Magelang,LpkTrankonmasi.com
Ketua Persit Kartika
Chandra Kirana Cabang BS Akademi Militer (Akmil), Desi Totok Imam S memberikan
bantuan berupa uang dan sembako kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa sekitar
Panca Arga dan Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Penyerahan bantuan
tersebut dilaksanakan di masjid At-Taqwa Panca Arga 1 dengan didampingi para
istri pejabat Distribusi A Akmil.
Ketua Persit KCK BS
Akmil yang juga istri Gubernur Akmil Brigjend Totok Imam tersebut mengungkapkan
bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan sosial dan bentuk karya nyata kepada
masyarakat dengan memberikan bantuan, supaya bisa dirasakan secara langsung
manfaatnya oleh masyarakat Panca Arga dan sekitarnya.
"Kita berharap
semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban para anak yatim piatu dan
kaum dhuafa. Begitu juga kepada warga yang lain yang tersentuh bantuan ini
semoga bisa bermanfaat," ujar Ketua Persit KCK BS Akmil disela kegiatan
pembagian santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa di Masjid At-Taqwa Panca
Arga 1.
Sementara itu, Zaida,
pengurus pengajian menjelaskan bahwa Bahri sosial pembagian santunan dan
sembako tersebut berlangsung pada Jumat (28/8/2020) kemarin.
Penyerahan santunan dan
sembako sebut Zaida, di awali dari anak-anak yatim Panca Arga dan sekitarnya,
khususnya putra-putri organik Akmil yang sudah yatim yang tergabung dalam
Yayasan Kartika Jaya Cabang XII Akmil terdiri dari TK, SD dan SMP yang
berjumlah 25 anak dan penjaga sekolah 11 orang.
"Setelah itu, Ibu
Gubernur Akmil lanjut ke kampung disekitar Kecamatan Mertoyudan Magelang dan
disana ibu berbagi 261 bingkisan. Dengan rincian ke Desa Sukorejo 39, Banyurojo
35, Bondowoso 37, Bulurejo 28, Mertoyudan 64, Sumberejo 36, Banjarnegoro
22," urai Zaida.
"Kemudian untuk
kaum dhuafa 75 orang disekitar Panca Arga. Dan selebihnya 12 bingkisan
diserahkan di Panti Asuhan yang ada di Magelang yang terjangkau dari Panca
Arga," tambah Zaida.
Masih menurut Xaidah,
terkait kegiatan bakti sosial yang dipimpin langsung oleh Ketua Persit KCK
Akmil ini telah disiapkan 400 amplop.
Juga diakui bahwa, dana
yang sudah terkumpul sampai saat ini dari Pengurus Pengajian Warga Panca Arga
sebesar Rp 125 juta. Dari sumber dana inilah digunakan untuk pengadaan sembako
berupa beras, mie instan, gula pasir dan minyak goreng termasuk uang chas Rp
200 ribu.
"Semoga santuan
ini sebagai bentuk kepedulian sosial kita kepada para jompo, kaum dhuafa maupun
anak yatim piatu turut. Semoga semua bisa merasakan dan dapat keringanan beban
hidup," tandas Zaida.
(Trasno)