Semarang, Lpk
Trankonmasi
Tak seperti unjuk rasa
sebelumnya. unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja yang dilaksanakan ribuan buruh di
Semarang siang tadi Senin (12/10/2020) berjalan aman, tertib dan damai. Bahkan
aparat dan pendemo saling berbagi bunga dan minuman.
Hal ini dibenarkan oleh
Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna bahwa tak ada
aksi anarkis saat unjuk rasa berlangsung.
"Demo buruh hari
ini kami apresiasi acung jempol. Polisi dan pendemo saling memberi bunga dan
air minum." ucap Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana
Sutisna, Senin (12/10/2020)
Kapolda Jawa Tengah
Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi menerangkan bahwa unjuk rasa yang digelar di
depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah siang tadi merupakan rolemodel bagi
daerah lain.
"Aksi demo buruh
hari ini di DPRD Provinsi Jawa Tengah bisa menjadi rolemodel bagi wilayah lain.
Aksi demo dilaksanakan dengan tertib dan polisi jamin keamanannya." terang
Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, Senin (12/10/2020)
Unjuk rasa merupakan
bentuk penyampaian aspirasi dari masyarakat yang boleh dilakukan, namun dalam
situasi pandemi yang masih menghantui masyarakat maka demi keselamatan rakyat
Polda Jawa Tengah melarang aksi unjuk rasa dan kegiatan apapun yang sifatnya
menimbulkan kerumunan untuk sementara waktu.
Aksi unjuk rasa yang digelar para untuk buruh tentulah sulit untuk menghidar dari jarak atau kerumunan massa sehingga berpotensi menimbulkan ledakan kasus baru. Selain itu dalam menggelar aksi unjuk rasa massa dihimbau untuk tertib dan tidak berlaku anarkis serta tidak merusak fasilitas umum (merusak taman, lampu jalan dll).
(J Tim)