Bekasi, lpktrankonmasi.com
Dalam rangka penilaian Kampung Tangguh ,
sesuai Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor.1
Tahun 2012.Dengan adanya pandemi COVID 19 yang berkepanjangan Kampung/Desa
Tangguh ini, diharapkan adanya kemandirian,apabila terjadi bencana wabah perlu
kesiapan masyarakat membangun ketangguhan kesehatan dilingkungan, para Asesor
melakukan kunjungan dan uji kompetensi, Agar kewaspadaan dini bisa teratasi
sedini mungkin covid yang ada di lingkungan Rw 25 Desa Sumber Jaya-Kecamatan
Tambun Selatan. Kabupaten Bekasi. Intruksi Kapolri Kampung Tangguh sebagai
meminimalisir dan menetralkan maupun pengendalian virus covid 19 ini, untuk
mencegah dampak penyakit yang menakutkan
bagi kehidupan Masyarakat.
Perwakilan Polsek
Tambun. Yang diwakili oleh Wakapolsek. IPTU. Raup. Saat dikonfirmasi dilokasi
kampung tangguh Rw.25. Mengatakan. Kami
perwakilan dari Polsek diperintahkan Pimpinan terkait kesiapan tim
tangguh di Rw 25 terpercaya , tapi
memang ada tiga tampilkan dalam keamanan dalam bidang pangan dan kesehatan, dan
kesehatan sudah zero untuk ketahanan pangan dan kita sama adanya tanaman yang
bisa kita mengerahkan ekonomi, ya jadi nanti ada dasa pembakaran berupa Bank
Sampah, yang dikelola sama Ibu Amel dan untuk lantaran dasar memang sudah
berjalan, dan bagusnya kita monitoring juga, mungkin itu saja, kami dari pihak
kepolisian dan dari Saya Terima Kasih, " Katanya kepada para wartawan.
Kepala Desa. Sumber
Jaya. Matam. Mengatakan. Dengan adanya covid 19 ini, yang melanda di wilayah
kita, jadi awalnya itu...! Sehingga ada kata dari adanya intruksi bahwa kita
harus membuat kampung tangguh, yaitu dari kepolisian, hampir 1(satu) tahun kebelakang
dari awalnya Desa ini.... .. Adanya masyarakat terpapar virus covid, sehingga
bersama-sama masyarakat melaksanakan intruksi tersebut untuk menanggulangi
virus ini, dan membangun perekonomian agar kita bisa. Mengatasi khususnya
sendi-sendi ekonomi yang sering melanda semua aspek yang ada, jadi kami berikan
suport dulu dukungan moril kepada pengurus Rw maupun Rt. Kira-kira siap nggak
di suport dengan baik oleh pengurus dan kami
pun melakukan langkah-langkah untuk mempersiapkan kampung tangguh di Rw.
25 tersebut, dan Rukun Warga (RW) 25
terdiri dari 8(delapan) Rukun Tetangga (RT)
dan tentang ketangguhan nya pun komplit ya ada...!? Ada tanaman yang
semua mempunyai keunggulan dalam rangka
menanggulangi covid 19 , dan mengenai perumusan dibangunnya kampung tangguh
ini, sesuai arahan yang diterima adalah 1(satu) tahun dari mulai maraknya virus
covid dibulan Maret tahun 2020,"jelasnya kepada Wartawan saat ditemui di lokasi Rw 25.
Hal senada yang
disampaikan Ketua Rw. 25. Mujib. Bahwa kami punya visi misi Rw. 25 adalah yang Bersinar, Energik, Religius, Sehat,
serta Aman nyaman dan Tenang, untuk mewujudkan itu, kami mengatakan rapat
disetiap Rt wajib dan program pertama adalah bersih dan indah saja dalam penghijauan dan untuk itu perlu waktu
3(tiga) tahun proses dan tidak gampang, dalam 2(dua) hingga 3 (tiga) tahun dicuekin, pada tahun ke (empat) dari itu boleh mulai ada penyadaran dan saya
(Mujib-red) mau mengajak orang "bodoh amatlah dicuekin bahkan dimusuhin
saat itu, untuk menanam bunga, kembang saya berbagai macam, dan ternyata
orang-orang mulai tertarik..! Kemudian akan mengadakan lomba-lomba setiap
bulan, akan selalu dilombakan, yang akhirnya sekarang tiap Rt
berlomba-lomba dan bukan hanya yang
punya tanaman saja, dengan adanya
program blog ini, sudah mulai bertambah, apalagi ketika musim ini, dan untuk
bisa mewujudkan perlu dukungan semua
pihak," Ceritanya kepada beberapa awak media.
"Disilain
membangun keamanan lingkungan, misalnya, sebulan terjadi pencurian 3(tiga) hari
ini,
Sudah 4 (empat) tahun
baru sekali karena, menerapkan, sistem satu pintu lagi dibeberapa Gang niat tadi gerak langkah
kita semua itu, salah satunya dan kita menerapkan Hankamrata yaitu Sistem
Keamanan Rakyat Semesta, jadi semua
orang di libatkan jadi tidak terlalu mengandalkan Security,"tegas Mujib.
Ketua UMKM Jelita 25
Dasawisma. Ati Gustiati Lubis yang lebih akrab dan familiar dilingkungan
dipanggil ibu imel ( 52 tahun) .Mengatakan, ini sangat terbentur dengan
perekonomian dan Apa sih yang dilakukan kegiatan kegiatan sehari-hari oleh ibu
PKK khususnya di RW 25 ya Bu ya...!kegiatannya di masa pandemi kita warga
khususnya dasawisma PKK justru semakin Solid....,semakin tumbuh 4 yang sangat
luar biasa karena hampir sebagian separuh dari warga kami itu, berpendapatan rendah dalam arti mereka guru
harian apalagi semenjak pandem ini ada psbb sehingga mengurangi ruang lingkup
dari warga kami yang untuk mencari rezeki kegiatan yang bisa kami lakukan
adalah sudah berjalan serta gerakan UMKM
walaupun tetapi dengan pandemic ini, kami bertekad dasawisma khususnya
yang mempunyai UMKM Kami sering mengadakan semacam market day bazar dengan tema
Ayo beli dan Bella produk tetanggamu karena perekonomiannya biar berputar di
sekitar kamu yang satu butuh sembako tidak perlu jauh-jauh karena di UMKM sudah
tersedia sembako," Terangnya dengan semangat.
"terlebih kemarin
di bulan puasa umkm itu berjalan Pak...!jadi kita nggak butuh keluar untuk
membeli apapun kebutuhan jadi kita bela dan beli produk UMKM yang ada di
lingkungan juga kita berpromosi buat keluar ada event seperti ini, kita angkat
UMKM nya Pak dan begitu Jadi UMKM ini menambah penghasilan keluarga ya
alhamdulillah di samping apa keadaan seperti ini dengan sampingan berjualan
ibu-ibu di wadah UMKM pembantu di masa depan yang lebih menonjol dari dari
hasil UMKM yang dihasilkan oleh ibu-ibu PKK ini, diantaranya UMKM yang pertama
kami selain menjual produk-produk makanan dan non makanan kami juga menggunakan
bahan lokal seperti ikan ternak lele kami pergunakan untuk di jual ada juga
berupa lele pakan , tentu berbahan dasar lele gitu Pak...?misalnya
kayak nugget atau pecak lele ke depannya sih masih ada seperti abon lele yang
pengolahan yang berbahan dasar lele itu, dan kami akan lakukan juga akan
membuat semacam puding yang berbahan dasar dari lidah buaya dan kami tanam 4 di
sini ada lidah buaya jadi tidak banyak berbeda ya Pak ya bukan yang biasa tapi
yang ukuran besar, adapun juga kan tempat-tempat yang kami pergunakan untuk
menanam singkong Singkong itu bisa diolah baik itu sayurnya maupun umbinya
sendiri untuk bahan misalnya singkong Thailand, " Katanya penuh
optimistis.
"kita ulang lagi
pak dan kita jual kepada masyarakat peternak lele pun seperti itu Pak kita
kadang-kadang mengadakan Jumat berkah khusus di hari Jumat ada anak muda yang
berkreatif di ternak lele dan ia membagi-bagikan kepada khususnya keluarga kami
yang terdampak covid 19," Tegasnya.
Lebih lanjut. Bu
Imel.Menambahkan, untuk itu marketing itu penggagasnya dalam UMKM PKK RW 025
dan kami adakan event-event besar contoh seperti kemarin bulan puasa Lalu ada
kunjungan pak camat. Juga kami buka sebagai promo dan ini tidak setiap bulan
pak biar mengurangi rasa jenuh dan menimbulkan rasa kangen di masyarakat,
" Tuturnya.
"untuk kegiatan komplit ini ya buat
masyarakat ini, dan sangat terbentur dengan perekonomian apa sih yang dilakukan
kegiatan kegiatan sehari-hari oleh ibu pkk khususnya di Rukun Warga 25 ya bu ya
iya gak.....!apa-apa bu kegiatannya disuruh didik masakan demi kita warga
khususnya dasar wisma pkk disitu semakin solid semakin tumbuh 4 yang sangat
luar biasa karena hampir sebagian separo dari warga kami gitu berpendapatan
rendah dalam arti mereka guru harian apalagi semenjak Pandemi sehingga mengurangi ruang lingkup dari warga
kami...untuk mencari rejeki melalui kegiatan yang bisa kami lakukan adalah memo
setuju tidak berjalan pak umkm tetapi dengan pendem ini kami bertekad asal
Dasawisma khususnya yang mempunyai umkm kami sering mengadakan semacam market
day bazar dengan tema ayo beli dan bella produk tetangga mu karena perekonomian
nya biar berputar di sekitar kamu yang satu butuh sembako tidak perlu jauh-jauh
karena di umkm tersedia sembako terlebih kemarin di bulan puasa ruang tamu,
FamilyMart kami itu berjalan pak jadi kita nggak butuh keluar untuk membeli
apapun kebutuhan jadi kita bella dan beli produk umkm yang ada di lingkungan
juga kita buat promosi buat keluar," Jelas bu Imel.
( Rhagil. ASN