SEMARANG,lpktrankonmasi.com
- Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng)
Kombes M. Iqbal Al-Qudusy mengungkapkan bahwa, pihak TNI dan Polri bakal
melakukan pengawalan ketat terhadap distribusi oksigen.
Menurut Iqbal, untuk
wilyah Jateng, saat ini telah dibentuk Satgas Oksigen yang bertugas untuk
memastikan ketersediaan oksigen medis di rumah sakit dan pengirimannya tidak
terlambat.
"Satgas oksigen di
bawah kendali Pemprov Jawa Tengah. Tim kami dari Ditreskrimsus Polda Jawa
Tengah masuk di dalam untuk melakukan pengawasan dari produksi sampai
distribusi," kata Iqbal kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).
Satgas oksigen
tersebut, kata Iqbal, tidak hanya soal mencukupi kebutuhan oksigen di rumah
sakit. Tetapi juga menjamin distribusi oksigen dari PT Samator selaku produsen
sampai ke rumah sakit yang membutuhkan.
"Kami lakukan
pengamatan kemudian pendistribusian pengawalan oksigen ke rumah sakit
tujuan," ujar Iqbal.
Total ada 99 rumah
sakit di Jawa Tengah yang menjadi objek distribusi oksigen. Ketersediaan
oksigen di rumah sakit tersebut harus aman dan tidak terlambat.
"Kami sudah cek ke
produsen oksigen PT Samator. Perusahaan itu sampai membeli oksigen dari
Cilegon, Banten dan Gresik, Jatim untuk mencukupi oksigen di rumah sakit Jawa
Tengah," ucap Iqbal.
Iqbal menambahkan,
pihaknya tidak ingin kembali mendapati kasus keterlambatan karena faktor sopir.
Mengingat, dalam pengawasan pernah didapati adanya keterlambatan pengiriman
lantaran faktor dari pengemudi tersebut.
"Saya cari itu
sopirnya yang kirim oksigen, kenapa tidak segera datang, ternyata sopirnya
tidur di hotel, akhirnya dipecat. Makanya kalau mau sopir, dari TNI dan Polri
siap untuk melaksanakannya," tutur Iqbal.
(J Trankonmasi Tim)