Reuni atau temu kangen bersama perwakilan dari Media, Lembaga dan LSM di wisata Tirta Kedungombo Sragen. Sabtu, (2/10/2021). Foto: dok/istimewa
SRAGEN, lpktrankonmasi.com
Gayungpun bersambut, keinginan beberapa para wartawan LSM dan Lembaga yang bertugas di wilayah eks-Kabupaten Sragen untuk melepas kangen yang dikemas dalam acara temu kangen atau reuni (silaturahmi) akhirnya bisa terwujud.
Bertempat di Wisata Tirta Kedungombo, telah dilaksanakan Reuni atau temu kangen bersama beberapa perwakilan dari Media, Lembaga dan LSM. Dimana reuni tersebut bebarengan dengan sharing bersama serta dengan hiburan musik campursari Zelosa musik dari Sragen dengan sound sistem ARW pimpinan Warsito Gilirejo Baru Miri, Sabtu (2/10/2021) pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Pada momentum yang bersejarah ini, nantinya sejumlah baik wartawan, Lembaga, LSM yang berdarah aktifis juga akan tampil mengembangkan program serta kemampuan masing-masing sesuai motto visi misi dan tujuan.
Hadir dalam acara beberapa perwakilan baik Lembaga, Media sampai LSM yaitu Awi Ketua DPC BPAN (Badan Penelitian Aset Negara) Lembaga Aliansi Indonesia Sragen, Rois Hidayat Pimred Media Journal Police dan LPKSM Putra Lawu, Warsito Pimred Berita Istana, Media Fokus Lintas, Media Indonesia Satu, Media Aliansi Indonesia KPK, Media Bhayangkara, Sapu Jagad, LSM Tipidkor dan beberapa awak media serta LSM lainnya.
Ketua panitia Rois Hidayat, berharap semua wartawan LSM dan Lembaga yang hadir pada acara tersebut, tanpa terkecuali memberi ungkapan banyak terima kasih atas kehadiran semua rekan-rekan diacara tersebut.
“Selamat datang atas kehadiran teman-teman Media, Lembaga dan LSM semua, sehat selalu, tambah rejeki dan tambah jaya. Saya selaku Ketua panitia mengapresiasi kekompakan baik Media, LSM dan Lembaga yang ada di eks-Kabupaten Sragen, semoga kedepannya lebih baik dan profesional” terangnya.
Menurutnya, acara reuni atau temu kangen memang baru diselenggarakan karena dampak pandemi panjang selama ini, tapi bukan hanya sebatas temu kangen dan melepas rindu semata, juga akan lebih dari itu dan akan dilakukan pengembangan sosok aktifis baik media yang hebat, yang memuat profil dan perjalanan karier serta pengalaman berharga dari para sosok media.
Ditempat yang sama, sosok Warsito dimana jejak rekamnya memang pernah aktif sebagai aktivis dan saat ini dalam perjalanannya menjadi Pimred Media Berita Istana.id juga mengungkapkan hal yang sama.
“Pertemuan yang berlangsung santai dan akrab ini, di wisata tirta layaknya nostalgia kita sesama pegiat media. Rekan-tekan yang hadir saat ini adalah sosok yang luar biasa. Sosok yang bisa berkarya dengan baik. Buktinya, teman-teman yang hadir memiliki kekuatan di daerah,” tuturnya.
Warsito juga mencuplik, reuni atau temu kangen sangat baik untuk menjalin silaturahmi untuk sama-sama menyukseskan baik berbagai program, giat sesama aktivis. Disisi lain juga ungkapkan banyak terima kasih atas kehadiran mitra Media serta kesinergian dari pihak Pemdes Mojopuro dan Pemdes Ngargosari Kecamatan Sumberlawang yang telah ikut mensukseskan acara itu.
“Kita harus memanfaatkan reuni atau temu kangen yang baik ini untuk membuka komunikasi dan jalinan silaturahmi kepada semua pihak. Dan jalinan komunikasi yang baik bisa membantu memperlancar berbagai dunia yang digeluti. Pembangunan daerah harus sama-sama kita kawal. Karena daerah menjadi salah satu cermin negara. Oleh karena itu, pihak kita akan selalu berkomitmen, bersinergi dan saling mengingatkan yang baik.” Tandasnya.
Sementara itu, Ketua BPAN LAI Sragen Awi yang ikut hadir dalam acara juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para rekan-rekan beserta tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Awi mengatakan, bahwa publik dapat mengontrol kebijakan dan waktu menjadi faktor yang penting bagi seseorang dalam mendapatkan sebuah informasi sehingga media sangat berperan dalam kehidupan manusia.
“Saya sangat berterimakasih terhadap semua rekan-rekan dan tamu undangan yang hadir baik Media, LSM, aktifis dalam rangka reuni juga temu kangen ini. Perlu diketahui, salah satu alat yang mereproduksi pandangan dominan dalam budaya adalah media. Kehidupan masyarakat modern tidak dapat dilepaskan dari keberadaan media. Ritme hidup manusia modern berjalin dengan media, mulai dari cetak hingga online. Semoga kita kedepannya semakin kompak, satu komando dan selalu sehat,” ungkapnya.
Lanjut Awi, diharapkan momen reuni ini benar-benar dijadikan ajang untuk memperkuat silaturahmi, sharing dengan sejumlah lapisan awak media dan LSM, juga banyak membahas dan saling melempar cerita mengenai sejarah perjuangan saat sama-sama dalam divisi masing-masing yang digeluti. Media mempunyai tugas untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan haknya dalam interaksi sosial. Media mengkonstruksi identitas nasional. Media bermain peran dalam batas kultural di antara kita dan mereka.
"Publik adalah representasi dari media. Apa yang terjadi di ruang publik adalah hasil konstruksi dari media. Ketika media menyebarkan informasi yang stabil maka, publik juga akan ikut stabil, begitu juga sebaliknya ketika media memberikan berita berubah-ubah, publik pun akan mengikutinya. Dilihat lebih seksama, media seolah-olah memberikan pengetahuan kepada khalayak dengan berbagai informasi setiap hari dan disaat yang sama mereka mengabaikan efek dari apa yang telah diberikan."imbuhnya.
(J Trankonmasi Tim)