Warga Masaran Sampang Bersyukur Adanya Saluran di Pinggir Jalan Raya

 


Pekerja Proyek Saluran Saat Melakukan Aktivitas (Foto: Rossi)


Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Pembangunan proyek saluran drainase, melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibangun di pinggir jalan raya. Mendapatkan respon yang sangat baik dari warga Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Kamis (21/10/2021)


Saat media ini menelusuri langsung, nampak pembangunan saluran yang sangat panjang tersebut yang terletak di Desa Masaran, Banyuates, Sampang. 


Tentunya pembangunan saluran tersebut mendapatkan respon baik dari warga Desa Masaran. Seperti yang diungkapkan oleh H Daud (56), pembangunan saluran ini sangat menguntungkan kami selaku warga Desa Masaran. Pasalnya, yang sebelumnya pembuangan air dari kamar mandi dibuang dibelakang rumah kami, dengan metode got comberan. Yang pasti sangat mengganggu karena metode got comberan tersebut menjadi sarang nyamuk.


"Jadi dengan adanya saluran ini kami tidak lagi menggunakan metode got comberan, tinggal bermodalkan paralon dan dialirkan ke saluran yang terletak di pinggir jalan raya tersebut," ujarnya.


Hal senada juga disampaikan Herman (40) pemilik toko di pinggir jalan raya Masaran, ia mengatakan, bahwa saluran tersebut sangat bermanfaat. Karena sebelumnya pembuangan air dari kamar mandi kami, harus menggunakan paralon hingga ratusan meter untuk menuju saluran desa yang dibuat kepala desa melalui Dana Desa.


"Sedangkan paralonnya harus ada perawatan, saya sempat bingung. Namun, dengan adanya pembangunan saluran ini. Maka saya tidak bingung lagi, karena air yang dari kamar mandi langsung kami buang ke saluran yang berada di pinggir jalan raya Masaran, saya sangat bersyukur. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih terhadap pemerintah," pungkasnya.


Perlu diketahui tukang yang bekerja saluran proyek tersebut. Sebagian besar adalah warga tempatan, ialah warga Kecamatan Banyuates, Sampang. Mereka bersyukur adanya pekerjaan tersebut, karena saat ini masa pandemi COVID-19 dan ekonomi lagi terpuruk. 


"Alhamdulillah mas, saya dan teman-teman bisa bekerja dan bisa menikmati hasilnya di masa-masa pandemi COVID-19 ini," singkat Zeini Kepala tukang. (Ries/Ros)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion