Magelang – Trankonmasi.com
Dalam rangka memperingati Hari Air
Sedunia 2022, orang kulon mengatakan World
Water Day 2022, yang jatuh pada 22 Maret. Gubernur Akademi Militer Mayjen
TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. dan para Perwira Tinggi Akademi Militer
beserta pejabat Distribusi Akmil terkait melaksanakan kegiatan Vicon oleh Bapak
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. yaitu kegiatan peresmian
pencanangan program TNI AD Manunggal Air yang bertempat di Lapangan 6 Lapbak
Plempungan, Kamis (24/03/2022).
Dengan mengusung tema Groundwater-making the invisible visible
atau dalam bahasa Indonesia Air tanah-membuat yang tak terlihat menjadi
terlihat. Tujuan diselenggarakannya giat tersebut adalah untuk mengurangi
kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan kelestarian lingkungan.
Air merupakan kebutuhan yang sangat
mendasar bagi kelangsungan makhluk hidup bukan hanya manusia, tumbuhan dan
hewan juga membutuhkan. Dapat dipastikan jika tanpa air kemungkinan tidak ada
kehidupan di dunia ini karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk
bertahan hidup.
Hal senada disampaikan oleh Gubernur
Akademi Militer.
” Kehidupan yang ada di dunia ini tidak
dapat terus berlangsung tanpa tersedianya air yang cukup. Dalam usaha
mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berupaya mengadakan air yang
cukup bagi dirinya. Air berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di
bumi ini.” kata Gubernur Akmil.
“Untuk itu Akademi Militer mengebor
empat daerah latihan yaitu Lapangan Tembak Plempungan, Girirejo Desa Growong
Tempuran, Jetis Desa Temanggal Tempuran dan Beji lor Kaloran,” lanjutnya.
“Penting bagi kita sebagai manusia untuk
selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga
kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang baik seperti penghematan,
tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga
dapat mengganggu ekosistem yang ada. Seiring meningkatnya populasi manusia,
tingkat kebutuhan terhadap air bersih juga semakin tinggi”, tegas beliau.
”Program ini akan terus dikembangkan di
seluruh Tanah Air agar pemenuhan kebutuhan air untuk masyarakat Indonesia
tercukupi. Langkah-langkah nyata yang dilakukan TNI-AD itu salah satu bagian
dari implementasi atau penerapan dari 8 Wajib TNI, utamanya untuk membantu
kesulitan masyarakat sekelilingnya. Hal ini juga sesuai dengan Perintah Harian
Kasad Kelima dan Keenam bahwa TNI-AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan
masyarakat apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi serta melakukan
tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan
kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI-AD. Mari kita selamatkan sumber
daya air untuk kehidupan,” Pungkasnya.
Kegiatan ini sebagai wujud nyata
kepedulian TNI terhadap lingkungan dan kebutuhan masyarakat akan air.