Space Iklan

NEWS

Entertaintment

NASIONAL

Recent Posts

Kronologi Penusukan dan Penganiayaan yang terjadi pada Dua Santri Pondok Al Munawwir di Prawirotaman, Kota Yogyakarta

lpk trankonmasi
Kronologi Penusukan dan Penganiayaan yang terjadi pada Dua Santri Pondok Al Munawwir di Prawirotaman, Kota Yogyakarta - www.lpktrankonmasi.id

lpktrankonmasi.id, Yogyakarta - Kamis, (15/11/2024) Terjadi sebuah peristiwa insiden penusukan dan penganiayaan yang menimpa dua santri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta di daerah kawasan Prawirotaman, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta pada beberapa pekan yang lalu yaitu hari Rabu, tanggal (23/10/2024).

Misteri Hilangnya Beras Raskin di Kantor Desa Bara : Jejak Pelaku Tidak Ditemukan, Kantor Desa Terkunci Dengan Baik, Warga Desak Pengusutan Tuntas

lpktrankonmasi.id, Dompu, NTB - Kamis (14/11/2024) Kehebohan melanda Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, setelah terungkapnya kasus hilangnya 40 sak beras raskin yang diperuntukkan bagi warga miskin menjelang Idul Adha, Juni 2024.

Kejadian ini tak hanya memicu kemarahan warga, namun juga menimbulkan tanda tanya besar terkait keamanan dan pengelolaan bantuan sosial di tingkat desa.

Informasi yang dihimpun, beras raskin tersebut disimpan di kantor desa dan seharusnya telah didistribusikan kepada warga yang berhak. Namun, saat akan disalurkan, beras tersebut telah raib tanpa jejak. Pihak desa maupun penyalur Tingkat desa, yang seharusnya bertanggung jawab atas penyaluran bantuan, diketahui telah mengganti beras yang hilang dengan beras komersil merk 3 Dara.

Dan timbul pertanyaan ?

Anggaran atau uang yang diperoleh untuk mengganti beras tersebut harus di perjelas, dan anggaran atau uang yang digunakan untuk mengganti beras yang hilang tersebut bersumber dari mana..?, kalau uang itu bersumber dari uang negara maka sama saja tetap ada kerugian negara didalamnya, terkecuali pihak pemdes atau pihak penyalur Tingkat desa menggunakan uang pribadi diluar dari uang negara, karena atas hilangnya beras tersebut, sepenuhnya tanggung jawab pemdes atau pihak penyalur Tingkat desa.

Warga Desak Pengusutan Tuntas

Warga Desa Bara mendesak agar pihak berwajib segera turun tangan untuk mengungkap kasus ini. Mereka khawatir jika kasus ini dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian yang jelas, maka akan menjadi preseden buruk dan kemungkinan dapat terulang kembali di masa mendatang. Selain itu, hilangnya beras raskin ini juga merugikan warga miskin yang sangat membutuhkan bantuan tersebut.

"Kami sangat kecewa dengan kejadian ini. Beras raskin ini adalah hak kami sebagai warga miskin. Kami menuntut agar pelaku pencurian segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya," ujar (ori fadlin bara) mewakili suara masyarakat lainnya.

Dugaan Mengarah ke Internal

Meskipun pihak desa dan penyalur tingkat desa telah berupaya mengganti kerugian tersebut, warga tetap tidak puas dan menuntut agar kasus ini diusut tuntas karena ini murni adanya kasus dugaan Tindak pidana. Kantor desa dikunci dengan baik dan rapih, tidak ditemukan jejak pembobolan kantor desa oleh pelaku pencurian menambah dugaan kuat mengarah pada adanya oknum internal pemerintahan desa yang terlibat dalam aksi pencurian ini. Ketidaktransparanan dalam proses penyaluran beras raskin dan keengganan pihak desa untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian semakin memperkuat dugaan tersebut.

Sampai pada dirilisnya berita ini, per November 2024 belum ada tanggapan serius, dan investigasi mendalam oleh pemdes dan pihak penyalur tingkat desa terkait kejadian ini.

Analisis Lebih Lanjut

Kasus hilangnya beras raskin di Desa Bara ini menjadi sorotan penting terkait pengelolaan dan pengamanan bantuan sosial di tingkat desa. Kejadian ini mengungkap sejumlah permasalahan, di antaranya :

Kelemahan sistem pengawasan : Sistem pengawasan terhadap penyaluran bantuan sosial di tingkat desa dinilai masih lemah.

Kurangnya transparansi : Kurangnya transparansi dalam pengelolaan bantuan sosial dapat memicu terjadinya penyimpangan.

Rendahnya kesadaran akan pentingnya bantuan sosial : Masih banyak pihak yang diduga memandang bantuan sosial sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Pentingnya Pengawasan Masyarakat

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawasi penyaluran bantuan sosial di wilayahnya. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya penyimpangan dan memastikan bantuan sosial benar-benar sampai kepada yang berhak dan tepat sasaran.

Kontributor : Ori Fadlin Bara / Ompu Jafa



LPK Trankonmasi: Eksekusi Sertifikat Hak Tanggungan oleh Koperasi KSPSS Diduga Cacat Hukum dan Merugikan Konsumen di Pengadilan Agama Wonosobo


LPK Trankonmasi: Eksekusi Sertifikat Hak Tanggungan oleh Koperasi KSPSS Diduga Cacat Hukum dan Merugikan Konsumen di Pengadilan Agama Wonosobo
LPK Trankonmasi: Eksekusi Sertifikat Hak Tanggungan oleh Koperasi KSPSS Diduga Cacat Hukum dan Merugikan Konsumen di Pengadilan Agama Wonosobo - www.lpktrankonmasi.id


lpktrankonmasi.id, Wonosobo - Minggu (22/09/2024) Peradilan Agama merupakan pengadilan, yang mengedepankan keadilan bagi masyarakat, lain halnya ketika crew media melakukan investigasi di Wonosobo Jawa Tengah, (14/2/2023).

PT. Trankonmasi Gelar Pertemuan di Ambarawa: Bahas Arah Masa Depan Perusahaan dan Peluncuran Lembaga Lingkungan Hidup TransGreendo

PT. Trankonmasi Gelar Pertemuan di Ambarawa: Bahas Arah Masa Depan Perusahaan dan Peluncuran Lembaga Lingkungan Hidup TransGreendo
PT. Trankonmasi Gelar Pertemuan di Ambarawa: Bahas Arah Masa Depan Perusahaan dan Peluncuran Lembaga Lingkungan Hidup TransGreendo - www.lpktrankonmasi.id

lpktrankonmasi.id, Ambarawa - Senin (11/09/2024) PT. Trankonmasi mengadakan pertemuan penting di Kecamatan Ambarawa. Kab.Semarang, di mana diskusi terfokus pada arah masa depan perusahaan. Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin, [11/09/2024], dihadiri oleh jajaran manajemen dan pemangku kepentingan utama perusahaan.

Konsolidasi Wilayah Kedu, Tim Kemenangan Pilkada Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bergerak di Magelang

Konsolidasi Wilayah Kedu, Tim Kemenangan Pilkada Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bergerak di Magelang
Konsolidasi Wilayah Kedu, Tim Kemenangan Pilkada Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bergerak di Magelang - www.lpktrankonmasi.id

lpktrankonmasi.id, Magelang, Jawa Tengah - Rabu, (11/09/2024) Menjelang Pilkada Gubernur Jawa Tengah 2024, pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen terus memantapkan langkah mereka dengan melakukan konsolidasi di berbagai wilayah. Salah satu fokus utama mereka adalah wilayah Kedu, termasuk Kabupaten Magelang. 

KH. Chalwani, Menyelaraskan Pasangan Luthfi Yasin itu seperti Soekarno Hatta

KH. Chalwani, Menyelaraskan Pasangan Luthfi Yasin itu seperti Soekarno Hatta - www.lpktrankonmasi.id

lpktrankonmasi.id Purworejo – Rabu, (11/09/2029) Tokoh ulama yang saat ini sedang viral di media sosial lantaran statement nya soal sejarah Jatman beberapa waktu yang lalu memberikan pandangan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pak Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin adalan kombinasi Nasionalis Religius seperti Bung Karno dan Bung Hatta.

Hal ini dikemukakan oleh Romo KH. Chalwani saat memberikan arahan kepada para relawan Noto Ati dan relawan Projo dikediamannya Ponpes An Nawawi Berjan Purworejo Senin, 9 September 2024.

Lebih lanjut ulama yang juga Syuriah NU Jateng ini mengatakan, dulu Bung Karno dan Bung Hatta itu simbol Nasionalis Religius. Sebab ayah Bung Hatta seorang ulama tarekat terkemuka di Payakumbuh Sumatera. Meskipun pak Luthfi menjadi simbol Nasionalis namun beliau juga agamis. ayah dan ibunya pak Luthfi juga pengamal tarekat yang sanadnya mengikuti Kyai Romli Peterongan Jombang. Ungkap Kyai Chalwani dengan nada serius

Ditempat yang sama, Ketua Projo Purworejo Gus Emha Saiful Mujab dan ketua Relawan Noto Ati secara serempak mengatakan bahwa kehadirannya sowan Romo kyai untuk meminta pencerahan dan pengarahan soal dukungannya kepada pak Luthfi dan Gus Yasin. Dan Alhamdulillah kami dapat pencerahan yang sangat baik dan bermanfaat. Ungkap keduanya menutup obrolan dengan para awak media ( ESM )

Baru Setahun Berdiri, PERATIN Mantapkan Eksistensi dan Siap Berkolaborasi

Baru Setahun Berdiri, PERATIN Mantapkan Eksistensi dan Siap Berkolaborasi
Baru Setahun Berdiri, PERATIN Mantapkan Eksistensi dan Siap Berkolaborasi - www.lpktrankonmasi.id

lpktrankonmasi.id, Magelang - Rabu, (11/09/2024) Ketua Umum Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Kamilov Sagala, SH, MH mengungkapkan, meskipun baru setahun berdiri, lahirnya PERATIN memiliki sejarah panjang sejak pertama kali diwacanakan pada tahun 2005 lalu ketika Menteri Komunikasi dan Informatika masih dijabat oleh Sofyan Djalil.