Jepara – Rabu (19/02/2020) Babinsa Desa Pancur Koramil
05/Mayong Sertu Eko Yudi bersama-sama dengan Pemdes dan Bhabinkamtibmas melakukan
mediasiguna menyelesaikan atas dugaan adanya tindakan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (KDRT) dan dugaan perselingkuhan warga diwilayah binaannya Dukuh Kajok
RT 22/04 Desa Pancur
NFS (41) mendapati suaminya RZK (43) berselingkuh dengan NJN
(30), istri dari NEF (36), yang merupakan tetangga satu kampungnya. Minggu
(16/02/2020) RZK RZK bertamu ke rumah NJN pukul 11.00 WIB, yang saat itu
suaminya sedang tidak berada di rumah. Mengetahui hal tersebut, NFS (istri dari
RZK) menyuruhnya pulang. Karena tak mau pulang, NFS mengambil sandal suaminya.
Sekitar pukul 12.30 RZK pulang dan marah-marah kepada istrinya NFS, terjadilah
cekcok mulut dan KDRT oleh RZK.
Ketua RT Nur Kayat melihat kejadian tersebut, memanggil warga
dan melaporkan kepada Babinsa Sertu Eko Yudi. Banyaknya tetangga yang datang,
RZK kabur dari rumah.
Menanggapi hal itu, Babinsa pun segera mengambil tindakan
dengan mengajak pihak Pemdes untuk melakukan mediasi dengan memanggil para pihak,
agar perselisihan rumah tangga dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan damai
dengan harapan keluarga dapat kembali rukun.
Mediasi dilakukan di Pendopo Balai Desa Pencur pagi ini, RZK
mengakui menjalin hubungan gelap dengan NJN selama setahun belakangan ini, dan
sudah melakukan hubungan intim dengan NJN beberapa kali.
Melalui mediasi yang disaksikan oleh Petinggi Desa Pancur Muh
Arif Asharudin, Kamituwo Dukuh Kajok Khamdun, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua
RT, perwakilan warga dan keluarga masing-masing pihak, permasalahan tersebut
diselesaikan secara damai kekeluargaan. Mereka berjanji untuk tidak mengulangi
lagi perbuatannya, baik perselingkuhan maupun KDRT, dengan membuat surat
pernyataan yang bermaterai.
Sertu Eko Yudi dalam kesempatan tersebut berpesan agar saling
menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Masing-masing harus menjaga
kepercayaan dari pasangannya. Jangan sampai melakukan perselingkuhan, yang
ujung-ujungnya dapat mengakibatkan KDRT.
“Permasalahan pasti akan selalu ada, namun kita harus
menyikapinya dengan kepala dingin. Apapun masalahnya, kita harus berfikir
jernih dan tidak boleh terbawa emosi. Dan satu hal yang terpenting, jaga
kepercayaan pasangan kita. Bayangkan jika pasangan kita yang selingkuh, pasti
hati perasaan kita akan hancur. Begitu juga perasaan pasangan kita yang
mendapati kita selingkuh, hati mereka pasti hancur. Saya harap ini sebagai
pelajaran kita semua, semoga ke depan tidak ada lagi yang berbuat seperti ini,”
tegas Babinsa Sertu Eko Yudi.
(Team lpktrankonmasi Jepara).