Oleh : Feri Rusdiono
Ketum
PWOINusantara
Pemalang (19/04/2020) - Di era teknologi yang semakin
berkembang pesat serta kondisi Pandemi global Covid-19 yang melemahkan berbagai
kegiatan sektor usaha baik di bidang
pemerintahan maupun swasta sangatlah berdampak terutama bagi Insan Pers.
Hal inilah menjadikan kita untuk berinteropeksi diri menggali sejauh mana
potensi diri kita masing-masing dalam meraih suatu kesuksesan dalam hidup ini.
Berikut adalah beberapa konsep yang disampaikan oleh Feri Rusdiono sebagai
Ketum PWOIN ( Persatuan Wartawan On-line Nusantara ) sebagai berikut ini :
Siapapun diri kita, apapun profesinya, dimanapun tinggalnya,
dan berapapun usianya, memiliki potensi diri yang dapat dikembangkan dan tidak
ingin gagal.
Oleh karena itu marilah merenung sejenak mengenali
potensi-potensi apa yang anda miliki? Bagaimana, kapan, dimana,
mengapa, siapa, dan seterusnya kita mengembangkan bahkan dapat melesatkan
potensi diri kita.
Mengenal diri sendiri amatlah penting dalam hidup ini. Sebab
orang yang mengenal dirinya akan mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Ia
akan pandai menempatkan diri dalam pergaulan. Juga mampu mengelola kelebihannya
(potensi) untuk meraih keberhasilan hidup di masa depan.
Setiap manusia memiliki bermacam-macam potensi diri yang
dapat dikembangkan. Tidak sedikit manusia belum sepenuhnya mengembangkan dan
menggunakan potensi yang ada pada dirinya. Hal ini terjadi dikarenakan mereka
belum atau bahkan tidak mengenal potensi dirinya dan hambatan-hambatan dalam
pengembangan potensi diri tersebut.
Mampu mengembangkan potensi diri merupakan dambaan setiap
individu.
Mampukah seseorang
mengembangkan potensi dirinya secara efektif?
Itu bergantung pada motivasi diri, karena pengembangan
potensi diri merupakan suatu proses yang sistematis dan bertahap. Tahapan
pengembangan potensi diri tersebut antara lain melalui pengenalan dan
pengukuran potensi diri, menentukan konsep diri, mengenal hambatan-hambatan
serta aktualisasi diri.
Tidak ada manusia yang lahir ke dunia langsung menjadi ahli
di bidang tertentu. Semua harus diraih dengan proses. Jika anda sudah tahu
potensi diri anda, itulah modal kesuksesan. Jika anda bisa mengembangkan
potensi anda menjadi prestasi, kesuksesan sudah menanti.
Apa yang dimaksud
dengan potensi diri ?
Potensi berasal dari kata “to
potent” dalam bahasa Inggris mempunyai arti kekuatan atau power.
Potensi adalah “daya”, yang dapat bersifat positif dalam
bentuk kekuatan dan negatif dalam bentuk kelemahan. Sedangkan Potensi
adalah kemampuan-kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki seseorang
namun belum dipergunakan secara maksimal.”
Potensi diri manusia merupakan kemampuan dasar yang dimiliki
manusia yang masih terpendam didalam diri dan menunggu diwujudkan atau
diaktualisasikan untuk menjadi manfaat nyata dalam kehidupan manusia. Potensi
diri adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi yang mempunyai kemungkinan
untuk dikembangkan.
Macam-Macam Potensi
Manusia
Secara umum potensi diri dibedakan menjadi 5 macam, yaitu: (1)
Potensi fisik, merupakan potensi fisik
manusia yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup; (2) Potensi Mental Intelektual,
merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia terutama otak kiri,
yang berfungsi untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis; (3)
Potensi Sosial Emosional, merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak
terutama otak sebelah kanan, yang berfungsi untuk mengendalikan amarah,
bertanggung jawab, motivasi dan kesadaran diri; (4). Potensi Mental Spiritual,
merupakan potensi kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang
berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan diluar ego, kecerdasan ini
berhubungan dengan keimanan dan akhlak mulia; (5) Potensi Daya Juang, merupakan
potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang
berhubungan dengan keuletan, ketangguhan dan daya juang, melalui potensi ini
seseorang mampu mengubah rintangan dan tantangan menjadi peluang.
Jenis-Jenis kecerdasan dan memperkenalkan ada 9 macam
kecerdasan yang perlu dikenali dan ditumbuh kembangkan:
(1). Kecerdasan Logis-matematis adalah kemampuan untuk
melakukan penalaran, hitung menghitung dan memecahkan masalah dengan rasional
dan berpikir jernih. Kemampuan ini dimiliki oleh ahli matematika, sarjana ilmu
pasti, insinyur, detektif, pengacara dan akuntan. Ciri kepribadian orang ini
antara lain suka berpikir abstrak, suka akan keakuratan, menikmati tugas hitung
menghitung, memecahkan soal-soal dan komputer, suka melakukan penelitian dengan
cara berpikir logis, catatan tersusun rapi dan sistematis. Ada beberapa cara
untuk menumbuh kembangkan kemampuan ini adalah dengan belajar memecahkan
masalah, mengerjakan permainan matematika, menganalisa dan menafsirkan data,
memadukan kemampuan matematika dengan musik, olah raga atau tari. Mencoba
melakukan percobaan praktis, gunakan cara berpikir deduktif dan latihan
menghitung menggunakan komputer.
(2) Kecerdasan Verbal Linguistik adalah kemampuan menggunakan
bahasa untuk berbicara dan menulis dengan lancar dan jelas. Kemampuan ini
dimiliki oleh pengarang novel, penulis puisi, juru kampanye, ahli pidato,
pemimpin organisasi politik, editor surat kabar, wartawan dan bagian humas.
Ciri kepribadian orang ini adalah peka terhadap bahasa, berbicar dengan teratur
dan sistematik, memiliki penalaran tinggi, suka mendengarkan, membaca dan
menulis, lancar dalam mengucapkan kata-kata, suka bermain kata-kata dan
memiliki ingatan perbendaharaan kata yang kuat. Cara menumbuh kembangkan
kemampuan ini bias ditempuh dengan menceritakan aneka ragam cerita, bermain
tebak kata, membaca dan menulis cerita lucu, menulis jurnal atau buku harian,
melakukan wawancara, bermain pussel kata, mengelola majalah sekolah, aktif
berdiskusi dan gunakan komputer untuk mengolah kata
3. Kecerdasan visual-spasial adalah kemampuan membayangkan
suatu bidang datar atau ruang dengan akurat, biasanya nampak pada arsitek,
pelukis, pematung, navigator, pemain catur, ahli ilmu lingkungan alam, sarjana
ilmu fisik dan ahli menyusun strategi perang. Ciri kribadian orang ini adalah
berpikir dengan menciptakan sketsa atau gambar, mudah sekali membaca peta dan
diagram, mudah ingat bila melihat gambar, memiliki cita warna tinggi dan mampu
menggunakan semua indra untuk melukiskan sesuatu. Cara menumbuh kembangkannya
adalah dengan menggunakan gambar, titik-titik dan simbol untuk belajar, belajar
menggambar peta & diagram, gunakan pemetaan pikiran, melakukan kegiatan
visualisasi, menonton atau membuat sendiri film video, merubah susunan perabot
rumah utk menciptakan sudut pandang berbeda & gunakan komputer grafis.
(4) Kecerdasan Olah Tubuh-Kinestetik adalah kemampuan
untuk menggerakkan anggota badan secara indah, lentur dan sempurna. Kemampuan
ini nampak pada penari, aktor-artis, olahragawan, pekerja lapangan dan
mekanik yang berbakat. Ciri kepribadiannya adalah bersikap rileks, suka
olah raga fisik, suka menyentuh, ahli bermain peran, belajar dengan
bergerak-gerak dan berperan serta dalam proses belajar, sangat peka terhadap
kondisi lingkungan fisik, gerak gerik tubuh terlatih dan terkendali, suka
bermain dengan suatu benda sambil mendengarkan orang lain berbicara dan sangat
berminat dengan bidang mekanik. Cara mengembangkan kemampuan ini adalah dengan
menggunakan latihan fisik, tarian, gerak-gerik, drama, bermain peran, aktifitas
bermain, karya wisata dalam belajar.
(5) Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk memadukan
nada-nada suara secara harmonis dan indah dalam bentuk gubahan lagu, nyanyian
dan bermain alat musik. Kemampuan ini terlihat pada pencipta lagu,
kondakter, pengrajin alat musik, penala piano, pemain musik dan penyanyi. Cara
menumbuh kembangkan kecerdasan ini adalah ikut paduan suara, latihan
memainkan alat musik, belajar melalui lagu, bekerja denga mendengarkan musik,
mengubah suasana hati dengan musik supaya kembali rileks dan santai, kembangkan
fantasi dengan musik, belajar menghafal dengan menyanyi lagu dan mencoba
membuat lagu.
(6). Kecerdasan antar pribadi adalah kemampuan untuk
memahami dan bergaul dengan orang lain. Kecerdasan ini dimiliki oleh
politikus, guru, ulama, konselor, manajer dan humas. Sifat yang menonjol dari
mereka adalah ahli berunding, pintar bergaul, mampu membaca niat orang lain,
menikmati saat-saat bersama orang lain, memiliki banyak teman, pintar
berkomunikasi, suka dengan kegiatan kelompok, gemar bekerja sama dan menjadi
mediator serta pandai membaca situasi. Cara mengembangkan potensi ini adalah
dengan kegiatan belajar yang bersifat kooperatif, sediakan waktu untuk bergaul,
menggunakan ketrampilan berkomunikasi dan belajar membina hubungan antar
pribadi, bermain telepon, adakan perayaan dalam pembelajaran, buatlah belajar
itu menyenangkan, belajar melayani orang lain.
(7). Kecerdasan Intrapribadi adalah kemampuan untuk menyadari
dan menelusuri emosi diri sendiri dan mengelolanya dengan efektif. Kemampuan
ini banyak dimiliki oleh pengarang novel, konselor, filsuf, guru ilmu
kebatinan, ahli mistik dan guru yoga. Cara menumbuh kembangkan kemampuan ini dengan
melatih dialog batin, menggunakan waktu untuk refleksi diri, belajar mandiri,
belajar mendengarkan intuisi, berdiskusi, refleksi dan menulis pengalaman diri,
menulis buku harian atau otobiografi, banyak bertanya, latihan mengendalikan
diri dan berpikir positif.
(8). Kecerdasan Naturalis atau sering dinamakan kecerdasan
lingkungan adalah kemampuan manusiawi untuk mengenal tanaman, binatang dan
bagian-bagian lain dari lingkungan alam, misalnya udara, awan, air, tanah dan
batuan. Orang seperti ini biasanya mampu hidup diluar rumah dengan efektif,
dapat berkawan dan berhubungan ramah dengan lingkungan alam, cinta lingkungan
dan tidak suka merusak lingkungan hidup. Kemampuan ini dimiliki oleh pencinta
lingkungan hidup, ahli flora dan fauna, penemu obat-obatan tradisional, sinshe,
ahli jamu tradisional, ahli botani dan zoologi. Sifat orang seperti ini suka
dengan alam sekitar, lebih senang berada di alam terbuka daripada di ruangan,
suka berpetualang menjelajah hutan, marah besar bila ada orang membantai hewan
langka, merusak dan membakar hutan dan mencemari laut. Lebih suka mengkonsumsi obat
atau jamu tradisional daripada obat-obatan pabrik, lebih senang menggunakan
bahan yang alami dan tidak menimbulkan polusi lingkungan.
(9) Kecerdasan Eksistensialis adalah kemampuan dan kepekaan
seseorang untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam mengenai keberadaan
manusia, misalnya sering muncul pertanyaan dalam diri sendiri mengapa aku ada,
apa makna dari hidupku ini, bagaimana seseorang bisa mencapai tujuan hidup yang
sejati, mengapa seseorang harus mati, bila sudah mati ia ke mana, dll.
Kecerdasan ini dimiliki oleh ahli filsafat, teolog, ahli kebatinan ataupun
psikolog transpersonal. Sifat yang mereka miliki adalah suka bertanya soal
mkebenaran dan inti persoalan, kritis, suka merenung dan melakukan refleksi
diri, senang berdiskusi mengenai hakikat hidup.
Begitulah! Jika kita telah mengenal potensi kita, maka tugas
selanjutnya adalah mengoptimalkannya hingga kemudian lahirlah karya-karya luar
biasa yang membuat dunia takjub dan terpesona!!!
Pengembangan diri ini berhubungan dengan diri sendiri bukan
dengan orang lain. Potensi diri maksudnya adalah sesuatu yang kita punyai yang
merupakan kekuatan dan belum tergali secara maksimal. Banyak orang
yang tidak tahu potensi dirinya. Tidak tahu apa saja kelebihan yang
dimilikinya. Coba saja tanya diri kita sendiri atau orang-orang terdekat kita.
Apa sih kelebihan diri kamu? Apa yah…Bingung jawabnya. Tapi kalo ditanya apa
kekurangan atau kelemahan diri, banyak orang yang dengan cepat bisa menjawab.
Kurang ganteng, miskin, gak pinter, dan sebagainya.
Siapa yang mempunyai
potensi diri ?
Setiap individu sebetulnya punya potensi diri, namun
demikian tidak semua individu bisa menggunakan potensinya dengan baik,
tergantung bagaimana individu tersebut mampu mengembangkan potensi yang
ada di dalam dirinya, dan yang diharapkan tentu pengembangan potensi
tersebut menuju kearah yang lebih baik.
.
Mulai kapan dan sampai kapan setiap individu bisa
mengembangkan potensi diri?
Pengembangan potensi diri adalah suatu usaha atau proses yg
terus menerus mulai lahir sampai meninggal kearah personal mastery
(penguasaan pribadi), sehingga dapat mendorong dan meningkatkan
pertumbuhan pribadi, yang akhirnya membentuk pribadi yang mantap dan sukses.
Bagaimana agar potensi
diri bisa cepat berkembang?
Orang yang sukses adalah orang yang tahu potensi
dirinya dan mengoptimalkannya sehingga menjadi pribadi yang sukses dan
mantap. Setiap orang tentu memiliki potensi dirinya masing-masing, tetapi
kebanyakan diantaranya sangat sulit menentukan apa sebenarnya potensi diri yang
mereka miliki. Ketidaktahuan akan potensi diri yang dimiliki, akan menjadi
salah satu penghalang untuk mengembangkan potensi diri itu sendiri.
Maka dengan demikian bisa dipetik sebuah kesimpulan awal
bahwasannya cara mengembangkan potensi diri sendiri harus dilakukan dengan
mengetahui potensi diri yang dimiliki terlebih dahulu. Dalam hal ini perlu
berbagai metode yang dilakukan agar potensi diri yang dimiliki tersebut dapat
dikembangkan dan kemudian akan berdampak positif bagi kemajuan diri dan juga
kepada orang lain.
Adapun metode-metode yang bisa dilakukan untuk mengetahui
potensi diri sendiri diantaranya adalah mengetahui bidang apa saja yang
disenangi, bertanya kepada orang lain, khususnya teman dekat, mencoba berbagai
hal baru, dan juga mencoba untuk banyak membaca, melihat dan merasakan.
Sebagian orang beranggapan kita kan nggak mau sombong jadi nggak mau
membanggakan diri dengan menyebut-nyebut apa yang kita bisa. Sombong itu emang nggak
boleh tapi tahu potensi diri itu harus. Bukan untuk disombongkan tapi untuk dikembangkan.
Potensi diri yang terus tumbuh dan berkembang akan menjadi modal kesuksesan.
Anda mau sukses kan? Cari tahu cara mengetahui potensi diri di bawah ini:
Bidang apa saja yang kita senangi. Sesuatu yang penuh gairah
dan semangat kita lakukan.
Tanpa harus diminta atau disuruh.
Anda akan melakukannya secara sukarela tanpa dibayar, bahkan
anda mau mengeluarkan uang untuk apa yang anda lakukan. Inilah yang disebut
dengan hobi. Seseorang yang punya hobi tertentu akan melakukannya dengan
sepenuh hati. Misalnya orang yang hobi memelihara tanaman, dia rajin menyiram
dan merawat tanaman setiap hari. Dia rela mengeluarkan uang berapapun untuk
membeli tanaman, pupuk, alat-alat dan semacamnya. Hobi bisa membawa kebahagiaan
dan juga penghasilan.
Bertanya kepada orang terdekat. Orang yang paling tahu diri
anda adalah orang terdekat.
Bisa orang tua, kakak-adik, saudara, keluarga, atau teman.
Merekalah yang tahu tentang diri anda dari kecil sampai dewasa. Jadi mereka
tahu apa potensi diri anda. Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita
miliki, perlu orang lain untuk membantu menyadarkan.
Mencoba hal-hal baru
Begitu banyak yang bisa kita lakukan di dunia ini. Wawasan,
pergaulan dan keberanian yang terbataslah yang menghambat kita untuk
melakukannya. Kita bisa mencoba hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan.
Tentu saja yang kita lakukan tidak boleh melanggar hukum yah. Dengan mencoba
banyak hal, mungkin kita akan menemukan potensi diri yang selama ini
tersembunyi.
Banyak membaca, melihat dan merasakan. Dengan begitu akan
banyak informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita
sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi. Jika anda suka membaca perkembangan dunia
komputer, internet dan semacamnya. Anda bisa menjadi ahlinya, asalkan terus
konsisten untuk menambah pengetahuan
Sebelum seseorang mengembangkan dirinya ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan,
yaitu:(A). Berusaha mengenal diri sendiril; (B). Berusaha mengenal kekuatan
diri sendiri, keluarga dan teman; (C.) Berusaha mengembangkan interaksi dan
komunikasi terbuka dengan lingkungan yang positif dan educative ; (D).
Membiasakan diri selalu mengadakan kritik terhadap diri sendiri, mengevaluasi
diri dan mengembangkan rasa humor ;(F). Mencoba menerima keadaan secara rasioal
dan obyektif ;(G). Membiasakan diri selalu mengadakan kontrol dan teliti dalam
setiap tindakan; (H). Memiliki tujuan dalam tahapan waktu yang terprogram; (I).
Tidak mengimitasikan diri pada seseorang tetapi bersifat mandiri;(J). embangkan
budaya 5 S (Sapa, Salam, Senyum, Sopan, Santun)
Menginventarisir teman
/sahabat
Orang sukses karena memiliki banyak kiat sehingga mampu
mengatasi masalah yang di hadapi, pandai melihat, pandai memanfaatkan peluang
serta pandai bergaul dengan bermasyarakat, jadikan tantangan menjadi
peluang, peluang menjadi kesempatan, kesempatan menjadi kenyataan.
Berbagai hal yang dapat mendukung upaya pengembangan potensi diri
diantaranya adalah dengan : (1). Memiliki budaya belajar yang tinggi; (2).
Memahami dan dapat melakukan cara berkomunikasi secara efektif; (3).
Mempunyai kreativitas yang tinggi, sehingga memunculkan banyak inovasi; (4).
Mempunyai berperilaku asertif, dimana semua orang tidak merasa tertekan dan
menerima dengan lapang dada; (5). Menghargai waktu termasuk memanfaatkan setiap
peluang yang ada; (6). Mempunyai pola pikir berkembang
Potensi diri itu harus digali, sama seperti minyak bumi. Tidak
ada minyak yang berada di atas tanah. Kita harus mencari lokasi yang tepat
untuk menggali minyak. Kedalamannya pun tidak selalu sama. Ada yang cepat
ditemukan, ada juga yang perlu menggali lama karena minyaknya ada jauh di
kedalaman. Anda adalah Arsitek sekaligus pelaksana dalam
pengembangan diri Anda.
Bagimana apakah
Anda bersedia?
Berikut ini adalah langkah langkah yang harus di lakukan
dalam pengembangan potensi diri: 1) Menentukan sasaran yang tepat; 2)Tentukan
cara menilai keberhasilan;3) Mensyukuri kemajuan walaupun hanya sedikit ; 4) Berani
mengambil resiko,karena setiap kemajuanpastinya mengandung resiko; 5) Perkembangan
diatur oleh diri sendiril; 6) Memanfaatkan setiap kesempatan yang ada; 7)Terbuka
untuk belajar dari siapa saja dalam konteks pengambangan potensi diri; 8).
Belajar dari kesalahan dan selalu bersikap realistis; 9) Jangan hanya
berbicara, tetapi kerjakan apa yang anda ucapkan;
Editor : Ojin