Semarang. -
Kekhawatiran akan muncul kecemburuan
sosial atas dampak negatif yang mungkin timbul di masyarakat, terkait program
pembagian paket sembako Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, ada dugaan akan
berdampak pada jajaran pengurus RT dan RW. Sebab akan dinilai pilih kasih dan
tidak adil terhadap warganya yang terkena dampak covid 19. Karena yang menjadi
ujung tombak langsung dengan masyarakat.
Hal itu disampaikan
beberapa pengurus RT dan RW yang ditemui oleh wartawan, karena menurutnya jika
pembagian paket sembako program penanganan dampak Covid 19 itu tidak tepat
sasaran atau bisa diduga data yang disampaikan tidak sesuai dengan kondisi riil
di lapangan.
"Itu bisa terjadi
kecemburuan sosial mas. Pengurus RT yang jadi sasaran kemarahan warga. Nanti
dikira pilih kasih. Padahal kita juga tidak tahu, karena data warga yang
diambil bukan dari kita (pengurus RT, red) yang mengusulkan," jelas salah
satu pengurus RT yang tidak disebutkan namanya yang berdomisili di Kelurahan
Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang saat ditemui di rumah Ketua RW pada Minggu
malam (12/4/2020).
Sementara jadwal
pendistribusian logistik program
penanganan dampak Covid 19 Pemkot Semarang dijalankan selama 1 minggu. Mulai
12-18 April 2020 dan pendistribusian per hari dijadwal sebanyak 2 hingga 3
kecamatan, namun ada satu kecamatan pendistribusiannya dilakukan sehari penuh.
Yaitu di Kecamatan Semarang Utara, karena jumlah paket sembako terbanyak
jumlahnya, yaitu 13.741. Namun, ada juga paket sembako yang dibagikan hanya
sebanyak 2.729 paket. Yaitu di Kecamatan Tugu.
Secara
berturut-turut, pendistribusian paket
sembako program penanganan dampak Covid 19 Kota Semarang, dimulai pada hari
Minggu, 12 April 2020 di Kecamatan Genuk dengan jumlah sebanyak 4.459 paket sembako dan Kecamatan Gayamsari
sebanyak 4.186 paket. Senin, 13/4 Kecamatan Tembalang dan Candisari, sebanyak 5.526 dan 5.944 paket. Selasa, 14/4
Kecamatan Gajahmungkur (4.547), Tugu (2.729) dan Semarang Selatan (6.205).
Rabu, 15/4 Kecamatan Semarang Tengah (4.990), Mijen (3.630) dan Gunungpati
(6.199). Kamis, 16/4, Kecamatan Semarang Timur (5.553), Semarang Barat (9.691)
dan PedurungN (7.015). Jum'at, 17/4, Kecamatan Banyumanik (8.461) dan Ngaliyan
(10.181).
Yang paling akhir
pendistribusian adalah Kecamatan Semarang Utara pada Sabtu, 18/4 sebanyak
13.741 paket sembako.
(Absa-Smg)