PROJO SAMPANG ANGKAT BICARA TERKAIT STATEMENT JOKO WIDODO MUDIK DAN PULANG KAMPUNG


Foto Korlap DPC Projo Sampang Bersama Presiden Jokowidodo
Sampang - ditengah tengah merebaknya Pandemi Covid 19 warganet banyak menyalahkan Statment dari Presiden Joko Widodo. Statement Presiden Joko Widodo  tentang Antara Mudik dan Pulang Kampung dalam sebuah tayangan TV dimana Najwa Shihab sebagai house telah menjadi trending topik di Media Sosial . Dengan munculnya statement tersebut timbul berbagai macam opini diantara warganet.
Kamis (23/04/2020)

Berawal dari pertanyaan Najwa Shihab kepada Presiden Joko Widodo banyak masyarakat mencuri Start Mudik faktanya banyak penyebaran Covid-19 di daerah. Terkait dengan itu Presiden Joko Widodo menjawab dengan tenang kalau itu bukan mudik tapi pulang kampong. Yang kemudian  pernyataan ini digoreng oleh segelintir Warganet untuk menyudutkan Presiden Kita Ir.H.Jokowidodo .

Projo Sampang selaku relawan Presiden Jokowi, dimana beliau duduk sebagai Dewan Pembinanya terkait dengan pernyataan Presiden Jokowi, Faris Reza Malik Koordinator Lapangan (KORLAP) Projo Sampang di kediamannya saat diwawancarai awak media LPKTrankonmasi.com menyikapi berbagai polemic di antara warganet.

" Kita selaku warga negara Indonesia yang baik selaku penerus bangsa Kedepan tidak boleh mengejek atau menggoreng kalimat yang dilontarkan oleh Presiden kita yaitu antara Mudik dan Pulang Kampung tidak etis seharusnya kita selaku Warga negara yang baik mendukung pemerintah yang sedang berjuang melawan Pandemi Covid 19 bukannya di Bully di Media Sosial ," tuturnya.

Sedangkan Mudik dan Pulang kampung itu jelas sangat berbeda kalau mudik itu pulang bersama-sama saat menjelang lebaran Idul Fitri atau Idul Adha yang membuat jalan raya macet, kalau pulang kampung itu hanya per-orangan dikarenakan usaha nya macet akibat Pandemi Covid 19 akhirnya mereka pulang kampung ke daerah masing-masing (tidak Berskala Besar) maka dari itu tolonglah kepada Rakyat Indonesia terutama Rakyat Sampang jangan saling menyalahkan satu sama lain lebih baik kita diam di rumah saja ikuti instruksi pemerintah," tegas Faris.

(Naf/Lex)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion