: Kapolri Jendral Pol.Idham Azis di dampingi Wakapolri
Komjen.Pol. Gatot Edy
Jakarta,LPK
Trankonmasi.com
Kapolri Jenderal Idham
Azis resmi melantik delapan Kapolda baru termasuk di dalamnya Irjen Fadil Imran
sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dianggap tidak
menjalankan perintah untuk menegakan protokol kesehatan (prokes).
Pelantikan itu
dilakukan dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Rupatama Polri,
Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020) secara tertutup.
Kepada para pejabat
Kapolda baru, Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan pesan, yang secara garis
besar mantan Kabareskrim itu menginginkan agar para Kapolda yang baru dilantik
agar mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak, netralitas personel dan
pengamanan natal dan tahun baru, serta yang lebih prioritas bagaimana Polri
mendukung pemerintah dalam rangka menanggulangi penyebaran penularan Covid-19.
Terkait dengan gelaran
Pilkada 9 Desember yang akan datang, Kapolri menekankan, seluruh personel untuk
bersikap netral.
"Pastikan
netralitas baik secara organisasi maupun individu. Berikan jaminan bahwa
penyelenggaraan tahapan Pilkada sesuai dengan
protokol kesehatan dan berjalan aman," tekan Kapolri.
Kapolri Jenderal Idham
Azis juga mengingatkan, pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukan tren
penurunan, di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covod-19 sudah mencapai
483.518 orang dan sebanyak 15.600 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus
asal WUhan, Tiongkok itu.
"Negara juga
mengalami resesi ekonomi nasional pertumbuhannya minus selama 3 kuartal
berturut-turut. Oleh karena itu, pemerintah
berharap banyak kepada TNI dan Polri, sehingga mari kita laksanakan
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," himbau
Idham.
Adapun serah terima
jabatan tersebut berdasarkan surat Telegram Rahasia (TR) nomor
ST/3222/XI/KEP./2020 per tanggal 16 November 2020 yang ditandatangani oleh AS
SDM Polri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
# M.Taufiq/dw-jr.