Jakarta,
lpktrankonmasi.com
Dalam pertemuannya
dengan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Sandiaga Uno selaku Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membahas tentang langkah-langkah strategis
bagaimana menguatkan kembali lima destinasi super prioritas yang ada di
Indonesia usai terdampak pandemi Covid-19 ini. Saat ini terdapat 34 juta
masyarakat yang bergantung kepada sektor pariwisata.
“Tadi kita berdiskusi untuk mensinergikan
terkait program-program yang bisa kita lakukan untuk percepatan dan penguatan
terhadap lima destinasi super prioritas,” kata Kapolri di Rupatama Mabes Polri,
Jakarta, Rabu (24/2).
Tidak hanya lima
destinasi prioritas, sambung Kapolri, ia juga meminta agar Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut memberikan perhatian destinasi yang
selama ini menjadi tulang punggung yakni Bali serta tempat pariwisata lainya.
“Tentunya sejalan
dengan 5 destinasi prioritas,” tandas Kapolri.
Listyo Sigit
menyampaikan, bahwa jajaranya telah melakukan pengecekan ke semua tempat wisata
dalam pelaksanaan PPKM mikro. Menurut Listyo, guna meyakinkan turis asing
maupun lokal bahwa daerah wisata Indonesia telah aman yakni dengan memastikan
penegakan protokol kesehatan telah dijalankan.
Pemberlakuan 3T dan 3M
disetiap pintu masuk dan hotel juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kepercayaan
turis untuk berwisata ke Indonesia.
“Kita melihat
perkembangan cukup positif di beberapa wilayah yang kita kunjungi seperti Jogja
Bali dan beberapa tim yang berkunjung ke tempat lain,”
Sementara itu, Sandiaga
Uno menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan jajaran yang telah
berkolaborasi dengan baik dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
untuk sama-sama menbangkitkan dan memulihkan sektor pariwisata yang terpuruk
akibat pandemi Covid-19.
“Kami dari
Kemenparekraf sangat berterima kasih pada Kapolri dan jajarannya yang selama
ini berjalan dengan kolaborasi yang baik pak,” tandas Sandi.
(J Trankonmasi Tim)