Boyolali,
lpktrankonmasi.com -
Hari ini Rabu (7/7/2021),
Pangdam Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan
kegiatan kunjungan ke Kabupaten Boyolali untuk memastikan bahwa pelaksanaan
PPKM Darurat di wilayah tersebut berjalan dengan baik.
Perkembangan covid-19
di Boyolali sempat mengalami kenaikan namun sejak kemarin angka tersebut turun.
Pangdam IV Diponegoro mengatakan pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan PPKM
Mikro dengan beberapa pihak untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan didalamnya
agar pelaksaan PPKM Darurat bisa lebih maksimal.
“Saya bersama Kapolda
sekali lagi menghimbau pada masyarakat untuk menahan diri selama 2 minggu, kalo
tidak penting saya sarankan tinggal dirumah saja,” katanya dalam gelar pasukan
di Alun-Alun Kidul Boyolali (7/7).
Seperti yang
diungkapkan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahamd Luthfi bahwa Boyolali adalah
wilayah penyangga di Solo dan Surakarta untuk itu, petugas gabungan akan
melakukan penyekatan dari dan menuju Kota Boyolali.
“Baik di lajur kanan
atau lajur kiri, TNI Polri akan melakukan penyekatan, jadi tolong masyarakat
Boyolali kalau tidak punya kepentingan yang kritikal agar di rumah
saja,”terangnya.
Kapolda berharap dengan
pemberlakukan PPKM Darurat ini bisa meminimalisir pergerakan kendaraan dan
pergerakan orang agar angka covid-19 bisa dikendalikan.
Kapolda juga meminta
masyarakat atau media yang menemui oknum-oknum yang mencoba untuk menimbun peralatan
medis, obat-obatan maupun oksigen untuk segera lapor pada pihaknya.
“Kita sudah lakukan
mapping, dam akan kita sidik manakala dalam situasi semacam ini ada masyarakat
yang coba-coba cari keuntungan,”ungkapnya.
Termasuk, Kapolda juga
meminta pada media untuk menyajikan pemberitaan yang kredibel dan mendidik, dan
segera melaporkan apabila menemui adanya hoax yang meresahkan masyarakat
berkaitan dengan vaksinasi atau yang lainnya.
(J Trankonmasi Tim)