Dinas Sosial menjadi sasaran empuk saat pembagian 5000 Bingkisan Presiden, masyarakat merebut bantuan hingga bisa mendapatkan bantuan 3-4 paket bahkan lebih
Trankonmasi.Com
Lantaran kemiskinan Ektrim yang terjadi di Tanimbar masyarakat lagi-lagi gunakan dan memanfaatkan situasi untuk bisa mendapatkan bantuan dari 5000 bingkisan yang dibagikan. Hal tersebut dilakukan agar bisa bertahan hidup di Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku, saat bantuan bingkisan Presiden dibagikan di Dinas Sosial terjadilah rebutan bantuan yang tidak bisa dikendalikan dan dikontrol oleh petugas Dinas Sosial lantaran begitu banyak masyarakat berdesakan.
Sekitar 12/30 menit Dinas Sosial di banjiri oleh masyarakat Saumlaki dan sekitarnya guna mendapatkan bantuan bingkisan yang hendak dibagikan itu, karena tidak tahan lagi akhirnya masyarakat jadi rebutan bantuan dari petugas hingga lepas kontrol dari petugas.
Salah satu petugas yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bantuan tersebut baru dibongkar dari mobil.truk dan baru ditampung beberapa paket di depan Kantor untuk nantinya akan dibagikan kepada masyarakat, tiba-tiba masyarakat mendekat dan mulai berebutan bantuan yang baru sekitar 100 paket yang diturunkan dari mobil itu, akhirnya di libas habis paket tersebut hingga satu orang bisa mendapatkan 3-4 paket bahkan bisa lebih.
Kepala Dinas Sosial Hengki Lokra sesalkan peristiwa yang diluar dugaan bisa terjadi karena masyarakat tidak lagi menghargai petugas yang sementara berupaya membagi bingkisan presiden tersebut.
Sehingga Lokra harus mengambil langkah untuk menertibkan kondisi dan situasi masyarakat yang sudah tidak terkontol lagi itu, akhirnya untuk sementara pembagian bantuan bingkisan dihentikan hingga menunggu situasi menjadi reda dan tenang atau menunggu aparat hingga tiba di tempat.
Koordinasi dengan pihak Aparatpun berjalan hingga aparat Polres dan TNI tiba di TKP sekitar pukul 02.00. Wit. Dengan hadirnya aparat barulah situasi dapat dikendalikan untuk selanjutnya proses pembagian Bingkisan dapat dilanjutkan kembali.
Salah satu penerima manfaat Ibu yang sudah baya Fransiska Laian kepada media ini mengatakan sangat bersyukur kepada Presiden Joko Widodo
'Karena dengan kunjungannya saya bisa mendapatkan bantuan separti ini," Ungkapnya.
Fransiska Laian asal desa Lauran itu, mengatakan jika dia memaksakan harus datang agar mendapat bantuan
"Saya selama ini belum pernah mendapatkan bantuan seperti ini, namun karena kunjungan presiden Jokowi buat saya harus paksakan bisa datang untuk dapat bantuan sehingga tidak bisa diwakilkan agar bisa dikasihani,"ungkapnya
JCS