Semarang,
Lpk.Trankonmasi
Saat memberikan arahan
pada peninjauan Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19, di Gedung
Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur, jalan Pahlawan no 9
Mugassari,Kec. Semaranag selatan Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
menyampaikan pesan kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota agar
anggaran-anggaran yang berkaitan dengan kesehatan, bantuan sosial (Bansos), dan
stimulus ekonomi segera dikeluarkan, karena menyangkut peredaran uang yang ada
di masyarakat.
”Berkaitan dengan
belanja Bansos juga disegerakan. Ini penting agar social safety net bagi warga
kita terpenuhi, terutama yang memang terkena dampak dari Covid-19 ini,” tutur
Presiden saat memberikan arahan pada peninjauan Posko Penanganan dan
Penanggulangan Covid-19, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor
Gubernur, jalan Pahlawan no 9 Mugassari,Kec. Semarang Kota Semarang,Provinsi Jawa Tengah, Selasa
(30/6/2020)
Berkaitan dengan
stimulus ekonomi terutama untuk usaha mikro usaha kecil, Presiden minta betul-betul
Provinsi, Kabupaten dan Kota melihat lapangan dan anggarannya untuk juga
disiapkan.
Beliau menambahkan
bahwa Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, dan Kota menyiapkan anggaran
tersebut sehingga ini berlapis-lapis dan tidak ada yang tercecer.
”Tiga hal ini segera
keluarkan dari APBD kita, sekali lagi, agar peredaran uang di masyarakat
semakin besar,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden
Joko widodo menyampaikan telah memberikan perintah di seluruh Kementerian dan
Lembaga agar mengeluarkan belanja-belanja yang ada dan akan dipantau setiap
hari.
“Saya sekarang tahu
setiap hari Kementerian ini sudah keluar berapa persen, Lembaga ini sudah
keluar berapa persen, kalau masih rendah, saya telepon langsung saya tegur,
langsung menterinya atau kepala lembaganya,” jelas Jokowi
Menurutnya, jangan
membiarkan uang yang beredar semakin kering atau sedikit sehingga harus terus
belanja-belanja untuk mendorong agar peredaran uang yang ada di masyarakat
semakin banyak.
Presiden mengakui
posisi sekarang ini strategi intervensi yang berbasis lokal itu yang paling
efektif untuk menangani Covid-19.
”Jadi mengarantina,
mengisolasi RT, mengisolasi RW, mengisolasi kampung atau desa itu lebih efektif
daripada kita mengarantina Kota atau Kabupaten, ini lebih efektif. Jadi strategi
ini agar kita pakai bersama-sama sehingga kita harapkan terjadi penurunan di RT
maupun di RW,” jelasnya.
Kami mengucapkan terima
kasih atas kerja keras seluruh jajaran di provinsi Jawa Tengah.
”Kita harapkan dalam
bulan depan Juli, betul betul kita semuanya bekerja keras sehingga Jawa Tengah
turun dan Covid-19 betul-betul bisa hilang dan insyaallah ekonomi kita bisa
merangkak kepada sebuah pertumbuhan yang normal kembali,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi
Presiden Jokowi dalam agenda kunjungannya Di Semarang, Sekretaris kabinet
Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala BNPB Doni Monardo.
# Taufiq W