![]() |
PENGABDIAN MASYARAKAT – Tim PPMT Unimma melakukan pengabdian di SD Muhammadiyah 1 Muntilan, Alamat KHA Dahlan No. 14 Muntilan, Magelang.PPMT Unimma |
MAGELANG
– Lima mahasiswa didampingi dosen Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma)
menggelar program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) periode ke-2. Dalam
pelaksanaannya, Kualitas guru dalam mengajar menjadi perhatiannya. Apalagi
disituasi pandemi ini yang mengharuskan guru mengajar melalui daring.
Program yang fokus dengan pembuatan modul
tersebut dilakukan oleh Septiyati Purwandari, M.Pd (Dosen) dan kelima
mahasiswanya yaitu Sari Nur Arfah, Aulia Anggi Prastiwi, Fatma Hidayah, Siti
Hibatul Maghfiroh, dan Fiky Afri Sanjaya.
Mereka menjalankan kegiatan di SD
Muhammadiyah 1 Muntilan, Alamat KHA Dahlan No. 14 Muntilan, Magelang dengan
mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Pendidik Melalui Pelatihan Worksheet
Berbasis Pendidikan Di Rumah pada SD Muhammadiyah 1 Muntilan”.
“Kegiatan diawali dengan peninjauan lokasi dan pemetaan masalah yang dilakukan pada 17 September 2020. Dari kegiatan survei tersebut,didapatkan permasalahan diantaranya beberapa siswa masih terkendala dalam pengumpulan tugas. Alasannya satu gawai digunakan untuk beberapa siswa, tidak memilikikuota, siswa tidak mau mengerjakan tugas, dan lain-lain” Kata Guru Wali Kelas.
Dijelaskan, sistem mengajar melalui daring
cukup mengalami kendala bagi siswa maupun guru dalam mengajar. Sehingga proses
belajar mengajar (KBM) menjadi terhambat dan sulit nya siswa dalam memahami
pelajaran yang disampaikan oleh guru melalui daring.
“Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui
daring juga cukup membuat orang tua menjadi kualahan di satu sisi perekonomian
saat ini sedang sulit dan kurang nya pemahaman orang tua dalam pembelajaran
daring.
Permasalahan-permasalahan yang muncul tersebut disebabkan kurang nya pihak dari sekolah mengadakan sosialisasi dan pelatihan terhadap orangtua mengenai pembelajaran daring.
“Pelatihan ini juga menghasilkan sebuah
modul project tim ppmt mahasiswa unimma yang telah melalui proses uji validasi
dari dosen sebelum di validasi oleh guru SD Muhammadiyah 1 Muntilan. Setelah
selesai divalidasi oleh dua ahli untuk selanjutnya modul akan di uji cobakan
terhadap siswa dalam belajar dirumah. Orangtua diminta oleh pihak sekolah untuk
mengambil modul yang akan dikerjakan siswa dirumah selama 5 hari. Apabila
berhasil maka proses pelatihan pembuatan modul bisa berjalan dengan lancar.
Septiyati Purwandari, M.Pd menjelaskan
program tersebut untuk memaksimalkan potensi di SD Muhammadiyah 1 Muntilan
melalui pelatihan pembuatan modul bersama guru-guru dan juga melakukan penyuluhan
dalam meningkatkan kapasitas pendidik melalui pelatihan worksheet.
“Selain itu pelatihan ini juga melihat pertimbangan dan perubahan sebelum dan sesudah dilaksanakannya pelatihan yang di lakukan oleh Septiyati Purwandari, M.Pd yang dibantu oleh kelima mahasiswanya yang sudah diberikan ilmu untuk ikut serta mendampingi dalam pelatihan pembuatan modul tersebut”.
Salah satu kenang-kenangan dari Tim PPMT
Unimma untuk SD Muhammadiyah 1 Muntilan yaitu beberapa Modul untuk memudahkan
guru dalam mengajar dan menambah referensi guru saat mengajar dengan
menggunakan modul sehingga tidak selalu monoton melalui pembelajaran daring.
(Anggi)