Pengrajin batik yang berasal dari Desa Jatra Timur saat mengikuti pelatihan teknis dasar pewarnaan batik di Hotel Panglima Sudirman (Foto: Alex/Naf)
Lpktrankonmasi.com,
Sampang - Para pengrajin batik melalui Pemerintah Desa (Pemdes) Jatra Timur,
Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang mengikuti pelatihan teknis dasar
pewarnaan batik yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Sampang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag)
setempat di Hotel Panglima Sudirman Kabupaten Sampang.
Dengan mengikuti
pelatihan tersebut, para pengrajin batik yang berasal dari Desa Jatra Timur
berkeinginan menciptakan kampung batik di Desanya, kebetulan Pemerintah Desa
Jatra Timur sangat mendukung terciptanya Rabu (09/06/2021).
Perwakilan pengrajin
batik Pemdes Jatra Timur, Rahmatul Fawaiz saat di wawancarai awak media di
tempat pelatihan, mengatakan Pemdes Jatra Timur sudah membentuk UKM batik yang
diberi nama Sataretanan Batik.
"Semula nama UKM
nya Riskuna Batik, karena nama tersebut sudah lebih dulu di daftarkan hak paten
oleh orang kediri, maka di ganti bama Sataretanan Batik," Ucap Wanita
cantik yang akrab disapa Eva.
Perempuan berparas
cantik tersebut juga mengatakan, sudah ada beberapa pengrajin batik berasal
dari Desa Jatra Timur, juga sudah ada tempat pemesanan bagi pelanggan.
"Harga batik di
Desa kami bervariasi, mulai dari 120.000 sampai dengan jutaan, tergantung dari
motif, kwalitas kain dan warna. Kalau yang harganya jutaan rupiah itu namanya
batik gentongan," Ungkap Eva kepada wartawan.
Menurut Eva Pemdes
Jatra Timur mempunyai rencana pengembangan batik. Tujuannya untuk membentuk
kampung batik yang akan di kemas sebagai wisata.
"Selain itu, juga
ada pengembangan SDM dalam pengelolaan dan pembuatan batik, agar selaras dengan
batik khas Sampang ialah batik ringkel," Jelasnya.
Eva juga berharap
kedepannya banyak pengrajin batik di Desa Jatra Timur dan juga Desa-Desa
tetangga yang ada di Kecamatan Banyuates sehingga bisa berkolaborasi dengan UKM
Sataretan Batik, agar kedepan bisa lebih berkembang. Karena selama ini kita
kekurangan pengrajin batik," Harapnya.
Sedangkan PJ Kepala
Desa (Kades) Jatra Timur, Bambang Joko mengatakan, selesai pelatihan batik dari
Sampang, kami punya program pengembangan batik di Desa. Agar nanti bisa menjadi
kampung batik seperti yang kita harapkan.
"Mohon doa dan
dukungannya terutama warga Desa Jatra Timur. Insyaallah tahun ini kami akan
melaksanakan pelatihan batik di Desa Jatra Timur," Harap Bambang Joko
Santoso.
Hal tersebut ditanggapi
langsung oleh Suartini Kaptiati Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan
perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sampang melalui Sekretarisnya Barrul
Alam," Semoga kampung batik di Desa Jatra Timur segera terwujud, kami
yakin Desa Jatra Timur akan berhasil karena disana banyak perempuan yang
kreatif seperti Eva insyaallah dia bisa mengkomandoi para pengrajin batik
khususnya di Desa Jatra Timur. Sedangkan yang mengikuti pelatihan teknis dasar
pewarnaan batik di Hotel Panglima Sudirman ada sekitar tujuh kelompok sesuai
dengan pengajuan saat Musrenbang," Pungkasnya.
Sekedar diketahui,
Pemerintah Desa (Pemdes) Jatra Timur mengirim tujuh orang dalam mengikuti
pelatihan teknis dasar pewarnaan batik, meliputi Rahmatul Fawaiz, Nasiyah, Hj
Zainab, Ririn Irona, Nafisa Emiliya Salwah, Aisyah Fitriani Supa'i, Zulfatul
Qoriah. (Naf/Lex/Ries)