PEMALANG,
lpktrankonmasi.com
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang
Provinsi Jawa Tengah, Slamet Efendi, SE. M. Si telah melakukan Memorandum of Understanding (Nota
Kesepakatan) dengan KKPH Banyumas Timur.
MoU tersebut dilaksanakan pada Kamis (19/08/2021) di ruang Meeting atau
kantor PDAM Kabupaten Pemalang.
Dalam Kegiatannya yang
dihadiri oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST.M.Si , Setda Kabupaten
Pemalang Dr, A.P.Ir Mohamad Arifin, M.S.i selaku Ir Cecep Hermawan dari Adminitratur selaku
Perum Perhutani /KKPH Banyumas Timur serta Drs Ahmady Setiawan selaku Camat
Pulosari dan segenap Karyawan PDAM Tirta Mulia Pemalang.
Kerjasama PDAM Tirta
Mulia Pemalang dengan KKPH Banyumas Timur bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
air Bersih di wilayah Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik Kabupaten
Pemalang,
Bupati Pemalang menyampaikan,
Kesepakatkan ini sangat luar biasa harapan kami proses mengalirkan air wilayah
Banyumas Kecamatan Baturaden ke beberapa
wilayah di Kabupaten Pemalang khususnya Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik
proyek itu bisa terwujud sehingga air
bersih disana akan berlimpah sehingga tidak ada kekeringan air bersih
lagi di wilayah itu pada musim kemarau", terang Bupati,
Selain itu untuk
pembangunan proyek ini Pemkab sudah
mempersiapkan Anggaran APBD sebagai Pendamping saja dan sepenuhnya dari
anggaran bantuan Pemerintah Pusat.’
Bupati Pemalang
berharap do’a dari semua pihak supaya
tidak ada refocusing, proyek pembangunan nya bisa terwujud dengan
adanya PDAM di sana Masyarakat di wilayah Kecamatan Pulosari dan Kecamatan
Belik kebutuhan air bersih bisa terpenuhi sehingga saat kekeringan masyarakat
disana secara bersama bisa membeli di mobil-mobil tangki air yang sudah
tersedia”, ujarnya .
Pada kesempatan yang
sama, Slamet Efendi, SE selaku Direktur
Utama PDAM Tirto Mulia Pemalang
Juga menyampaikan, sebagian masyarakat
di wilayah Kecamatan Pulosari dan Belik sejak dahulu belum pernah mendapatkan
air bersih, Maka kami berharap atas kebijakan Bapak Bupati memerintahkan kami
melalui Perumda secara internal untuk segera
berkomunikasi dengan wilayah Banyumas dan penyedia anggaran dari APBN,
sudah kami lakukan dan
alhamdulillah sudah ada titik terang,
baik Anggaran APBN sudah kami laporkan dengan Bapak Bupati sesuai dengan
perintah beliau.
Kemudian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan KPH sudah
terealisasi hari ini.
ini benar -benar terbukti perjuangannya pada hari ini dan Camat Pulosari juga mengetahui perjuangannya.mudah-mudahan pada tahun 2022 Pembangunan proyek itu akan dilaksanakan oleh kementerian PUPR di wilayah tersebut," ungkapnya
Cecep Hermawan
menanggapi mudah-mudahan proyek pembangunan bisa terwujud nyata karena kedua
wilayah tersebut letaknya di kaki Gunung Slamet, dimana di wilayah itu airnya
sangat melimpah sehingga saat cocok sekali keberadaan PDAM di sana,"
pungkasnya.
(Ojin)