Kanit Reskrim Aipda Sugiarto
beserta anggota reskrim Polsek Banyuates saat mendatangi TKP pencurian
sapi di Dusun Lon Saba, Tlagah, Banyuates, Sampang, Madura (Foto: Anaf Biro
Sampang)
Lpktrankonmasi.com,
SAMPANG - Aksi pencurian hewan ternak sapi kembali terjadi di Desa Tlagah,
Kecamatan Tlagah, Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jum at dini hari
(17/09/2021)
Aksi pencurian seekor
sapi. Yaitu, milik Suli (43) warga Dusun Lonsaba, Desa Tlagah, Kecamatan
Banyuates, Kabupaten Sampang.
"Sekitar pukul 03.00
WIB sapi saya yang ada di kandang sudah gak mas," kata Suli.
Suli berharap pelakunya
segera ditangkap oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH). Semoga polisi segera
menemukan pelakunya dan segera diadili," harapnya.
Sementara itu, Kepala
Dusun (Kasun) Lonsaba, Desa Tlagah, Abd. Syakur membenarkan adanya pencurian
seekor sapi yang berada di dusunnya.
Ia mengatakan, memang
benar tadi pagi salah satu warga kami kehilangan hewan ternak berupa seekor
sapi," ucapnya.
Menurut Syakur, bahwa
masyarakat resah dengan sering terjadinya tindak pidana pencurian.
"Saya Selaku
Kasun, sangat berharap kepada pihak aparat keamanan khususnya Bhabinkamtibmas
agar sering-sering mengontrol kebawah biar tidak ada lagi tindak pidana
pencurian," harapnya.
Selain itu, Syakur meminta
Bhabinkamtibmas berkordinasi dengan keamanan di setiap dusun, agar masyarakat
bisa tentram dari tindak pidana pencurian.
Mendengar informasi
tersebut, Kapolsek Banyuates, AKP Galih langsung bergerak cepat dengan
menerjunkan anggotanya turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Tujuannya ke TKP
untuk menggali informasi dari korban beserta saksi," ujar AKP Galih
melalui Kanit Reskrim Polsek Banyuates, Sugianto saat di wawancarai oleh awak
media di TKP.
Pihaknya akan melakukan
penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Ia mengaku minim informasi
dan bukti.
"Selanjutnya akan
dilakukan penyelidikan. Namun, untuk saat ini kami masih minim informasi dan
bukti," jelasnya.
Sementara itu, Kepala
Desa (Kades) Tlagah, Chotibul Umam mengungkapkan rasa terimakasih kepada
Kapolsek Banyuates, yang telah bergerak cepat dan melakukan olah TKP.
"Untuk
pengembangan kasus ini, sepenuhnya kami serahkan kepihak Polsek
Banyuates," tambahnya, Sabtu (18/09/2021)
Selaku Pemerintah Desa
(Pemdes) Tlagah, dirinya siap membantu dan mendampingi dalam menyelesaikan
kasus tersebut. Juga menghimbau kepada warganya agar kedepan lebih berhati-hati
dan waspada.
"Masyarakat jangan
takut untuk memberikan keterangan kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Jika
memang ada yang tahu, silahkan sampaikan, agar kasus ini segera
terungkap," kata Umam.
Menurut Chotibul Umam,
jika tidak dibantu masyarakat maka pihak Polsek akan kesulitan dalam menangani
kasus ini.
"Jika memang tahu,
jangan segan-segan untuk memberikan keterangan agar Polisi segera menangkap
pelaku dan segera diproses secara hukum," tegasnya. (Naf)