Saumlaki, lpktrankonmasi.com
Guna memastikan keamanan laut, khususnya di sepanjang perbatasan Indonesia – Australia dan Indonesia – Rapublik Demokratis Timor Leste (RDTL) dalam keadaan aman, Komando Armada (Koarmada) III yang merupakan salah satu Komando Utama TNI Angkatan Laut dan membawahi wilayah laut indonesia bagian timur, mengunjungi Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Kunjungan tersebut dalam rangka Operasi Garda Tirta – 21 tahap IV menggunakan Kapal Perang RI (KRI) Tarakan – 905.
Kedatangan Koarmada III tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Ashari Alamsyah, CHRMP didampingi Komandan KRI Letkol Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun, S.H., M.Sc., M.Tr. Hanla., tiba di Dermaga Lanal Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, pada Jumat (05/12/2021) tersebut, disambut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Saumlaki Letkol Laut (P) Ridwan Rizky Musa, S.E., M.Tr. Opsla., beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
“KRI Tarakan-905 merupakan KRI tipe Bahan Cair Minyak (BCM) yang memiliki kemampuan Replenisment At Sea (RAS), yaitu suatu proses pengisian bahan bakar ke kapal lain sambil tetap melaksanakan pelayaran,” jelas Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Ridwan Rizky Musa, S.E., M.Tr. Opsla., kepada media ini.
Ditambahkan Danlanal, disamping hal tersebut, KRI Tarakan – 905 memiliki kemampuan operasional untuk melaksanakan pengiriman barang dan orang (evakuasi) dari KRI ke KRI dalam kondisi tetap berlayar serta kemampuan SAR terbatas. Untuk spesifikasi KRI Tarakan-905, berukuran panjang 122,40 meter dan lebar 16,50 meter, mampu mengangkut minyak sebanyak 5.500 matrik. Selain itu, KRI Tarakan-905 merupakan buatan industri pertahanan dalam negeri, yaitu PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, dilengkapi geladak untuk pendaratan helikopter dan beberapa persenjataan, diantaranya dua pucuk kanon kaliber 20 mm dan 2 pucuk SMB senapan mesin berat kaliber 12,7 mm.
“KRI Tarakan – 905 ini juga dilengkapi geladak untuk pendaratan helikopter dan beberapa persenjataan,” ujar Danlanal. (JS).