Tumpukan Sampah Dengan Bau Menyengat di Dusun Galis, Jatra
Timur, Sampang, Madura (Foto: Varies)
Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Gara-gara di Kecamatan
Banyuates tidak ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan minimnya petugas dari
Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Akhirnya, sampah berserakan dimana-mana. Seperti,
di Dusun Galis, Desa Jatra Timur, Jembatan Ciputat, Desa Masaran, dan juga di
Jembatan Duwe' Buter, Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang,
Sabtu (15/01/2022)
Seperti yang disampaikan oleh Bambang Joko Santoso,
PJ Kades Jatra Timur, di Kecamatan Banyuates tidak ada Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) jadi warga kebingungan mau buang sampah kemana. Akhirnya, karena ada
tempat kosong di Dusun Galis, Jatra Timur kebetulan jalannya sepi. Disitulah
dimanfaatkan oleh warga membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Menurut Joko, sudah saya sampaikan ke warga jangan
buang sampah sembarangan. Namun, warga tetap ngeyel membuang sampah
sembarangan.
"Mirisnya, yang membuang sampah di Dusun Galis,
Jatra Timur. Beberapa diantara mereka bukan warga Jatra Timur. Tapi, warga dari
desa tetangga," katanya.
Ia berharap, kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Sampang agar segera mengatasi tumpukan sampah yang terjadi di Kecamatan
Banyuates. Serta turun kebawah menggandeng Pemerintah Desa melakukan
sosialisasi bahayanya membuang sampah sembarangan," harapnya.
Sementara itu Faisol Ansori, Kepala Dinas DLH
Kabupaten Sampang saat dikirimi foto tumpukan sampah melalui whatsApp oleh
jurnalis Lpktrankonmasi.com. Dia membalas, Waduh. Nanti, saya koordinasikan
dengan pihak terkait termasuk Camat," balasnya.
Disinggung terkait truck sampah yang biasa mangkal
di depan pasar Banyuates tapi akhir-akhir ini tidak ada di tempat. Dirinya
menjelaskan, Bahwa truck-nya ada. Kami sedang melakukan perubahan rute dan
petugas. Sedang kami evaluasi terkait penempatan tempat sampah, armada pengangkut
dan petugasnya," tegasnya.
Membuang sampah sembarangan akan membawa dampak
bagi lingkungan, merusak pemandangan, menimbulkan bau yang tak sedap, dapat
mengakibatkan banjir level rendah hingga tinggi, disamping itu dapat
mendatangkan berbagai penyakit serta mencemari lingkungan.
Upaya penanganan sampah perlu dilakukan secara
manajerial dengan benar serta melibatkan semua unsur baik pemerintah, swasta
maupun masyarakat.
Peran Pemerintah
dalam hal ini juga sangat diperlukan, dengan peraturan-peraturan dan
sangsi-sangsi yang ada, diharapkan bisa meminimalkan perusakan lingkungan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
(Ries)