Ini, Klarifikasi Kepala Sekolah SD Kristen Wunlah Terkait Dana Bos SD Kristen Wunlah Kecamatan Wuarlabobar.



Kepulauan Tanimbar - Trankonmasi.com

"Saya selaku kepala sekolah tidak pernah melakukan pencairan Dana Bos SD Kristen Wunlah pada tahun 2020-2021". Kepada media ini,  Kepala SD Kristen Wunlah, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengklarifikasi terkait tuduhan penyalahgunaan Dana Bos SD Kristen Wunlah yang dituduhkan kepada dirinya, Jumat (10 Juni 2022).


Berdasarkan hasil investigasi Tim media ini,  di kantor Kepala Sekolah SD Kristen Wunlah, Kecamatan Wuarlabobar terkait dengan dugaan penyalahgunaan Keuangan Dana Bos SD Kristen Wunlah yang kian menggemparkan publik maka Kepala Sekolah SD Kristen Wunlah,  Melanthon Masela S.Pdk memberikan peryataan bahwa terkait dengan penggunaan Dana Bos SD Kristen Wunlah ditahun 2020-202, saat itu dirinya (M.Masela)  baru melaksanakan serah terima jabatan dari mantan Kepala Sekolah SD Kristen Wunlah,  H.Enus, S.Pd, maka pada saat itu saya (M.Masela) belum perna mengetahui tentang keuangan Dana Bos.  Namun bendahara Sekolah,  Nyonya, H.Kawarnidi S.Pdk mengatakan Dana Bos SD Kristwn Wunlah selama tiga triwulan berjalan, ujarnya.


Lanjutnya, selama tiga triwulan tersebut bendahara Sekolah Nyonya H.Kawarnidi S.Pdk yang mengatur pengelolaan keuangan Dana Bos tersebut sehingga Kepala Sekolah SD Kristen Wunlah tidak mengetahui sama sekali tentang berapa jumlah Dana Bos selama tiga triwulan tersebut, namun yang diketahui oleh kepala sekolah (M.Masela) hanyalah nota pembelanjaan yang diserahkan kepada kepala sekolah namun sangat disayangkan namanya yang beredar dipublikasi oleh salah satu oknum wartawan  terkait pengelolaan dana bos SD Kristen Wunlah, pungkasnya.


Dirinya juga kesal atas perbuatan mantan bendahara SD Kristen Wunlah,  yang mana selama tiga triwulan tersebut mantan bendahara sekolah Nyonya H.Kawarnidi, S.Pdk perna melakukan pemalsuan tanda tangan milik kepala sekolah SD Kristen Wunlah (M.Masela), kesalnya.


Tambahnya, terkait dengan informasi yang disampaikan oleh salah satu oknum wartawan yang kian merusak nama baik kepala sekolah SD Kristen Wunlah (M Masela) dirinya juga mengklarifikasi bahwa oknum wartawan tersebut perna melakukan pengadaan gambar kepada Sekolah SD Kristen Wunlah sebanyak tiga belas (13) buah gambar yang telah dibingkai dan diserahkan kepada sekolah SD Kristen Wunlah dengan harga per bingkai dua ratus lima puluh ribu rupiah (2.50.000) namun akibat dari harga tersebut pihak sekolah telah membayar sebanyak empat juta rupiah namun oknum sang Wartawan tersebut terus mengejar kepala sekolah SD Kristen Wunlah untuk harus membayarnya sehingga pada saat itu kepala sekolah telah melaporkan kepada Dinas pendidikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar terkait dengan pengadaan bingkai gambar tersebut,



Lanjut, Kepala Sekolah SD Kristen Wunlah juga dalam klarifikasinya menyampaikan bahwa oknum wartawan tersebut perna mengejar dirinya di ibu Kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Saumlaki) untuk meminta bayaranya namun kepala sekolah menyampaikan bahwa dirinya tidak punya uang, namun oknum wartawan tersebut mengatakan bahwa kalau tidak maka berikan saja uang Lima Puluh Ribu Rupiah (50.000) tetapi kepala sekolah menyampaikan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki uang dan yang ada hanyalah ongkos pulang ke tempat tugas, maka pada saat itu oknum wartawan tersebut mengancam Kepala Sekolah bahwa akan melaporkan kepala sekolah ke Dinas Inspektorat Kabupaten Kepulauan Tanimbar,  tetapi kepala sekolah mengatakan bahwa,  silahkan bapak melaporkan karena semua data ada dan saya sudah siapkan, namun oknum wartawan tersebut telah mencemarkan nama Kepala Sekolah maka pihaknya akan melaporkan kepada pihak kepolisian untuk Menindaklanjuti tindakan yang dilakukan oleh oknum wartawan tersebut yang telah mencemarkan namanya.


Sampai berita ini diturunkan,  mantan bendahara sekolah SD Kristen Wunlah Nyonya H.Kawarnidi, S.Pd belum sempat diconfirmasi akibat tidak ada jaringan selular pada tempat tugasnya, tutup. (JCS)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion