Banyumas | Lpktrankonnmasi.com
Khususnya di wilayah RT 02/03. Menurut salah satu warga dan ex rukun tetangga. P.Sugeng. Akibatnya dirombaknya jembatan yang dulu panjang kira - kira 15m. Ada kaki pondasi dua. Jadi kaki Pondasi seperti pemecah gelombang air. Yang jembatan baru non pondasi ditengah.
Sehingga air begitu deras menghantam pinggir jalan desa. Sedikit demi sedikit rontok jalan itu. Tersisa sedikit hanya bisa untuk jalan kaki. Padahal jalan itu cukupo vital. Untuk anak sekitar itu dan anak desa selandaka juga karang gedang yang mau sekolah di SMP N1 Sumpiuh.
Kalau sampai jalan itu habis tergerus arus air. Anak - anak maupun orang yang mau lewat harus memutar cukup jauh. Menurut tokoh masyarakat juga pengurus salah satu partai politik P.Achsin Ibnnu Wijaya yang akrab diapanggil gus Ibnu. Mennceritakan aliran sungai kali Reja masuk wilayah serayu opak balai besar yang pusatnya di jogja.
Dan dia juga pernah ikut menyampaikan kepada [pejabat yang berkompeten. dan dia juga konfirmasi ke kepala kelurahan Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Bapak Robit mengatakan dia sudah berupaya melaporkan sampai ke pusatYogyakarta. Yang berkantor di Jl Gedong Kuning. Tapi sampai sekarang belum ada realisasi dan tindakan.
#Suberi