CIMB Niaga Finance Surabaya Digeruduk Ratusan Orang Madura

Ratusan Massa Dari Pulau Madura Mengepung Kantor CIMB Niaga Finance Di Dukuh Pakis, Surabaya (Foto: Varies)


Lpktrankonmasi.com, SURABAYA - Ratusan warga dari Pulau Madura menggeruduk CIMB Niaga Finance di Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (06/02/2023)

Ratusan warga tersebut menuntut mobil HRV, pada bulan November 2022 yang ditarik paksa oleh Depcolektor CIMB Niaga Finance. Tepatnya, di Tol Suramadu sisi Madura.

Asrol Faqih, Debitur asal Sampang mengatakan, mobil itu ditarik paksa oleh Depcolektor di Bangkalan mas. Saya laporkan ke Polres Bangkalan, karena itu baru nunggak sebulan. Tapi, udah ditarik paksa.

"Setelah itu saya melakukan komunikasi ke CIMB Niaga Finance Surabaya. Pihak CIMB Niaga menyampaikan kepada saya, bahwa mobil masuk lelang," kata Asrol.

Masih Asrol, setelah melakukan komunikasi baik. Saya bersedia ikut lelang, eh tau-taunya saya gak diberi jadwal lelang. Malah pihak CIMB Niaga berkilah, bahwa mobil sudah laku lelang.

"Saya selaku debitur gak terima donk, dan menuntut agar mobil dikembalikan kepada saya," tutur Asrol.

Sementara itu Mamank Dhuro, Korlap aksi juga menyampaikan, mobil tersebut ditarik paksa. Dengan cara diderek dari Bangkalan ke Surabaya.

"Saya selaku keluarga pemilik mobil, merasa malu, tolong kembalikan mobil tersebut. Kalau tidak dikembalikan, maka akan datang massa yang lebih banyak lagi," ungkap Mamank Dhuro.

Sedangkan pantauan media ini. Aksi sempat ricuh, karena tidak kunjung ada kepastian terkait mobil HRV yang ditarik paksa oleh pihak CIMB Niaga Finance Surabaya. Ratusan massa meringsek masuk ke dalam kantor CIMB Niaga Finance.

Secara spontan Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Mohammad Irfan didampingi Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono. Keluar dari gedung CIMB Niaga Finance Surabaya, ia memarahi peserta aksi.

"Bajingan kalian semua, jangan anarkis kalau anarkis akan saya tangkap kalian semua. Saya di dalam dengan perwakilan aksi, lagi berdiskusi untuk menemukan jalan keluar. Kalian malah anarkis," tukasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, saat ini massa aksi masih belum membubarkan diri. Karena, masih belum ada kepastian dari pihak CIMB Niaga Finance. (Ries)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion