Kebakaran di Gedung Pemancar Indosat Semarang Mengganggu Sinyal di Jawa Tengah DIY

 

Indosat
Kebakaran di Gedung Pemancar Indosat Semarang Mengganggu Sinyal di Jawa Tengah DIY

Semarang, 2 Januari 2024 - Sebuah kejadian kebakaran melanda gedung pemancar milik Indosat di Semarang pada hari ini sekitar pukul 09.00 WIB, menimbulkan dugaan kuat bahwa penyebabnya adalah konsletin di ruang baterai. 

Kebakaran tersebut mengakibatkan gangguan serius pada jalur sinyal, merugikan pengguna Indosat di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Berdasarkan informasi awal dari petugas pemadam kebakaran, api bermula dari ruang baterai di gedung pemancar tersebut. Upaya pemadaman dilakukan dengan sigap oleh petugas pemadam kebakaran setempat. 

Namun, intensitas api dan asap yang dihasilkan membuat proses pemadaman memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

Akibat kebakaran tersebut, jalur sinyal Indosat di sejumlah daerah Jawa Tengah dan DIY terganggu, menyebabkan sejumlah besar pengguna mengalami kendala dalam menggunakan layanan telekomunikasi mereka. 

Pelanggan mengeluhkan kesulitan untuk melakukan panggilan telepon, mengirim pesan, dan mengakses internet.

Pihak Indosat telah merilis pernyataan resmi mengenai insiden ini. Mereka menyampaikan permintaan maaf atas gangguan yang dialami oleh pelanggan mereka dan sedang berupaya maksimal untuk memulihkan layanan secepat mungkin. Selain itu, 

Indosat juga berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran.

Sementara itu beberapa operator telekomunikasi lainnya di daerah tersebut juga berupaya memberikan dukungan sementara bagi pelanggan Indosat yang terdampak. 

Mereka menyiapkan langkah-langkah darurat untuk meminimalisir dampak gangguan sinyal yang dialami oleh pengguna Indosat di wilayah tersebut.

Pengguna diimbau untuk bersabar dan memantau informasi terbaru dari Indosat terkait pemulihan layanan sinyal. Pihak Indosat berjanji akan terus memberikan pembaruan secara berkala kepada pelanggan mereka hingga situasi kembali normal.

Penulis : Hilman Dani Aufar
Editor   : Hilman Trankonmasi


Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion