AIDS DI KABUPATEN JEPARA SUDAH LEVEL ENDEMIK


Jepara – Kabupaten Jepara saat ini sudah memasuki potensi kasus dengan melihat jumlah penderita HIV/AIDS meluas penyebaran virus mematikan itu tidak lagi terbatas pada populasi yang beresiko tinggi, tetapi telah berdampak endemik di masyarakat umum.
Pertumbuhan jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jepara saat ini sudah memasuki level endemic yang artinya adalah bahwa di Kabupaten Jepara tidak hanya ditemukan kasus akan tetapi sudah bisa dilihat potensi kasus.

Melihat fenomena itu Puskesmas Jepara terus gencar melaksanakan Monev Warga Peduli Aids (WPA) Dan Pelayanan VCT Mobile. Kali ini menyasar penghuni kos dan rumah kontrakan di wilayah RT 01 dan 02 RW 05 Sokolimo, Kelurahan Bapangan, Jepara kota, Kamis (12/03/2020).

Kegiatan yang dilaksanakan selepas sholat isya ini bertajuk ‘Aku Bangga Aku Tahu’ (ABAT) dan diikuti sekitar 20 warga kos dan rumah kontrakan, dengan lokasi di halaman rumah Ketua RT 01/05 Sahadi. Lurah setempat, Wahyudi bersama Babinsa Koramil 01/Jepara Serda Suwono, serta Bhabinkamtibmas mendampingi jalannya Monev tersebut.

Menurut Mundhofiroh, salah satu petugas Puskesmas Jepara, bahwa pihak Dinas Kesehatan, dalam hal ini Puskesmas Jepara akan terus melaksanakan pendataan warga terkait kasus HIV/AIDS, dengan melakukan monev WPA dan Pelayanan VCT Mobile di sejumlah lokasi seputaran wilayah Kecamatan Jepara.

Monev yang dilakukannya, lanjut Mundhofiroh, dengan melakukan pendataan, pemeriksaan tensi, pengambilan sample darah dan memberikan sosialisasi serta konsultasi layanan VCT Stop HIV/AIDS dengan metode Pencegahan, Perawatan dan Mengobati.

“Kegiatan ini untuk mendata dan mendeteksi warga akan penyakit HIV/AIDS, serta bertujuan mencegah penyebaran virus tersebut agar tidak menjalar kemana-mana,” terang Mundhofiroh.

(Team lpktrankonmasi Jepara)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion