lpktrankonmasi.id, Barcelona - Sabtu, (10/25/2025) Marcus Rashford tengah menjadi sorotan jelang laga panas El Clásico antara Real Madrid vs Barcelona yang akan digelar Minggu, 26 Oktober 2025 di Santiago Bernabéu.
Pemain asal Inggris itu menyebut laga ini sebagai “pertandingan terbesar di dunia sepak bola” dan berjanji memberikan segalanya demi membawa Blaugrana meraih kemenangan penting dalam perebutan posisi puncak La Liga. Rashford, yang baru beberapa bulan berseragam Barcelona, tampak semakin percaya diri setelah menunjukkan performa konsisten di bawah asuhan Hansi Flick.
Sejak dipinjamkan dari Manchester United pada awal musim 2025/2026, Rashford tampil impresif dengan mencatat 5 gol dan 3 assist dalam 12 pertandingan di semua kompetisi. Gaya bermain cepat dan agresifnya dinilai cocok dengan sistem ofensif Barcelona yang mengandalkan serangan balik cepat serta umpan-umpan vertikal. “Saya datang ke Barcelona untuk bermain di pertandingan besar seperti ini. Saya tahu tekanan besar di El Clásico, tapi justru itu yang memotivasi saya,” ujar Rashford kepada Reuters.
Dalam sesi latihan terakhir di Ciutat Esportiva, Rashford terlihat berlatih penuh bersama Lamine Yamal dan Pedri. Kombinasi ketiganya diprediksi menjadi senjata utama Barca dalam menembus pertahanan Real Madrid. Meskipun Raphinha masih diragukan tampil karena cedera, Flick diyakini akan menempatkan Rashford di sisi kiri serangan dengan peran bebas menembus kotak penalti. Dengan kecepatannya, Rashford berpotensi menjadi ancaman serius bagi Dani Carvajal yang mengawal sektor kanan pertahanan Madrid.
Sementara itu, Rashford juga menyinggung adaptasinya di ruang ganti Barcelona. Ia mengaku nyaman dan cepat menyatu dengan suasana tim. “Pedri, De Jong, dan Yamal banyak membantu saya menyesuaikan diri. Di sini semua fokus pada kerja sama dan filosofi tim, bukan ego individu,” katanya kepada Barca Blaugranes. Rashford bahkan mengisyaratkan keinginannya untuk bertahan lebih lama di Barcelona, menyebut bahwa bermain di klub ini adalah “impian masa kecil yang akhirnya menjadi nyata.”
Bagi Rashford, El Clásico kali ini memiliki makna pribadi. Laga ini akan menjadi El Clásico pertamanya sepanjang karier, sekaligus kesempatan untuk membuktikan dirinya kepada fans Barcelona dan dunia bahwa ia bisa bersinar di panggung terbesar. Dengan absennya sang pelatih Hansi Flick karena skorsing satu laga, Rashford diharapkan bisa menjadi pemimpin di lini depan dan memberi inspirasi bagi pemain muda lainnya.
Pihak klub sendiri dilaporkan puas dengan progres Rashford. Menurut Cadena SER, manajemen Barcelona tengah mempertimbangkan opsi untuk mempermanenkan statusnya pada akhir musim, mengingat kontribusi besar dan profesionalismenya di lapangan maupun luar lapangan. “Rashford selalu memberikan 100 persen di setiap laga. Ia mulai menunjukkan kualitas yang membuat kami tertarik mendatangkannya,” ungkap sumber dari internal klub.
Dengan semangat tinggi, Rashford siap menghadapi tekanan di Bernabéu. Ia tahu kemenangan melawan Real Madrid bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga soal harga diri dan kebanggaan klub. “Kami akan berjuang untuk setiap bola. Saya percaya kami bisa pulang membawa hasil positif,” tegasnya. Semua mata kini tertuju padanya — pemain yang berpeluang menjadi pembeda dalam duel terbesar sepak bola dunia.
