Sampang - Di tengah-tengah maraknya Virus Corona, terjadi
listrik padam di wilayah Kec.Banyuates hingga Kec.Ketapang Kab.Sampang Madura
Jawa Timur yang diduga berakibat masyarakat sebagai konsumen pengguna jasa listrik
mengalami kerugian.
Kejadian padam listrik kali ini diduga menimbulkan kerugian puluhan
juta rupiah bagi peternak ayam potong di Desa Jatra Timur pasalnya sekitar 3000
(tiga ribu) ekor ayam mati.
Sabtu (28/03/2020)
Hal itu diungkapkan oleh Rudi pemilik ternak ayam potong
,"Gara-gara aliran listrik padam sekitar 7 (tujuh) jam yakni dari jam
09.00 - 16.00, dikarenakan ayam-ayam kami tidak tahan dalam suhu panas dan
akhirnya tergeletak satu persatu hingga 3000 ( tiga ribu) ayam dikarenakan
perawatannya tertutup kami memakai sistem blower dan sangat membutuhkan aliran
listrik," kata Rudi.
Hal senada juga disampaikan oleh Faizal Candra Ketua Mitra
Ayam Potong Blower se- Madura kepada awak media LPKTrankonmasi.com," Kami
sangat dirugikan dengan adanya pemadaman seharian oleh PLN ULP Ketapang kami
selaku konsumen tetap PLN meminta kepada pihak PLN agar lebih dimaksimalkan
kinerjanya dan kami akan menuntut ganti rugi kepada Pihak PLN ULP Ketapang
sesuai UU Perlindungan Konsumen kerugian kami ditaksir sekitar 67.000.000 (Enam
Puluh tujuh Juta Rupiah) dan sebenarnya yang sangat dirugikan itu kami karena
kami yang menyediakan ayam dan juga pakan ," ungkap Candra dengan Nada
Emosi.
Sedangkan Joko Pitoyo selaku Manager PLN ULP Ketapang saat di
hubungi via telepon oleh awak media LPKTrankonmasi.com memilih melock down kan
celulernya tidak direspon hingga beberapa kali sempat memberi jawaban via WA
"Mohon ijin pak, saya masih diperjalanan." sebenarnya ada apa dengan
PLN ULP Ketapang kenapa aliran listrik di Pantura Sampang trouble padahal
beberapa bulan yang lalu sempat audensi dengan PAC Projo Banyuates dan beberapa
Tokoh Masyarakat di Pendopo Kecamatan Banyuates hingga audensi di Aula Pemkab
Sampang bersama Bupati Sampang H.Slamet Junaidi dan beberapa lembaga yang ada
di Kec.Banyuates .
(Varies)