Semarang - Pandemi Covid-19
yang masih menjadi tantangan tersendiri menuntut seseorang untuk melakukan
berbagai penyesuaian dalam hidup, iman dan daya tahan uji sanggupkah kita
melaluinya tanpa banyak keluh.
Saat seluruh detak
ekonomi melambat,gelontoran dana pemerinta pusat yang mulai menipis memaksa
setiap orang untuk mengencangkan ikat pinggang. Pada saat inilah empati dan
kerelaan hati sebagai wujud kesetiakawanan sosial untuk mendapatkan media
tersendiri, nurani terketuk untuk saling menjaga.
Program jogo tonggo
yang digaungkan Pemprov Jateng tidak berjalan paripurna jika tak ditunjang
jajaran masyarakat dalam berbagai lapisan.
Ditengah pandemi Covid-19
dalam bulan ramadhan di hari ke-23 , kembali untuk yang ketiga kalinya Rumah
Pemberdayaan yang beralamat di jalan Mulawarman V /10 Kecamatan Tembalang Kota
Semarang
bekerja sama dengan 3
DS Consultant dan Battra Supranatural
Nusantara serta para donatur dari
berbagai profesi dan latar belakang kembali menggelar kegiatannya dalam
indahnya peduli berbagi dengan menyediakan dan membagikan paket sembako di bulan ramadhan 1441 H yang
di konsentrasikan pada lingkungan setempat dalam pelaksanaannya, jumat
(5/10/2020).
Ada satu hal yang menarik dalam kegiatan
kali ini biasanya suatu komunitas apapun
dalam peduli berbagi paket sembako dengan cara di bagi bagikan, namun ada yang
menarik dan berbeda yang dilakukan oleh "Rumah Pemberdayaan", Di mandegani Theresia Dewi Setyorini yang di
bantu oleh sahabat battra supranatural nusantara jhon genthong, amel,dewi dan
ki wongso, paket sembako yang sudah dikemas dalam tas plastik kresek
digantungkan/dicenthel centhelkan di depan pintu pagar masuk kantor dimana warga yang melintas
bils.membutuhkan membutuhkannya lalu
berhenti untuk mengambilnya sesuka hati dengan memilih terlebih dahulu.
" Jadi kali ini konsep pembagian paket
sembako yang kita sediakan sebanyak 50 bungkus kami bikin beda, istilahnya
pembagian paket sembako ala prasmanan, disini warga yang melintas gang yang
membutuhkan mereka ambil sendiri, memilih sendiri," papar Jhon Genthong
selaku ketua Battra SN Kota Semarang.
Sementara itu Theresia
Dewi Setyorini,Psikolog sebagai founder Rumah Pemberdayaan dan 3DS Consultant
menggandeng para terapis Batrra Supranatural Nusantara yang di Ketuai Jhon
Genthong, berharap.program ini tak akan berhenti sampai disini, nun seusai masa
pandemi kami berharap dapat berkontribusi lebih banyak dengan membuka layanan
terapi bagi masyarakat yang memiliki persoalan psikologis dan fisik dan
membutuhkan layanan paripurna. Dengan demikian diharapkan Rumah Pemberdayaan
ikut berkontribusi demi masyarakat Indonesia yang sehat fisik dan
psikologis," pungkasnya.
# Taufiq.W.