Pemalang,
lpktrankonmasi.com
Dampak PPKM Darurat di
Kabupaten Pemalang menyentuh ke berbagai lapisan masyarakat, salah satunya
adalah para pekerja seni yang tergabung dalam satu wadah Dewan Kesenian Kabupaten
Pemalang.
Setelah beberapa hari
yang lalu Bupati Pemalang juga membagikan.bantuan paket sembako secara simbolis
kepada perwakilan dari mayarakat terdampak PPKM lainya seperti cleaning
service, abang becak, pedagang di kantin RSUD Pemalang, pedagang kelilingan,
tukang sapu dan lainya sejumlah 400 paket sembako donasi dari ASN ,dokter,
perawat, di lingkungan RSUD dr. M. Ashari Pemalang pada (30/7/2021)
Kini tidak ketinggalan
juga para pekerja seni mendapat bantuan sembako
dari Pemerintah Kabupaten
Pemalang Provinsi Jawa Tengah memberikan ribuan paket sembako kepada para
pekerja seni tadi malam secara simbolis
diterima oleh perwakilan pekerja seni di Pendopo Pemalang.
Mukti Agung Wibowo,
ST.M.Si selaku Bupati Pemalang minta mereka yang terdampak PPKM ini bersabar,
Karena kita mendasari atas pemerintah pusat,
Ribuan paket sembako
itu diserahkan oleh Bupati Pemalang kepada perwakilan pekerja seni, di Pendopo
Kabupaten Pemalang pada Minggu malam (01/08/2021)yang
berjumlah total ada 1.212 paket sembako, di antaranya 804 paket untuk anggota
Dewan Kesenian Pemalang (DKP), dan 408 paket untuk Dewan Kesenian Daerah (DKD).
“ Kita tahu para pegiat
seni ini pasti terdampak PPKM, karena mereka tidak bisa beraktivitas,
dibatasinya semua aktivitas berkaitan pagelaran seni,” Kata Bupati,
Lebih jauh Bupati
menjelaskan saat bahwa selama PPKM Darurat diperpanjang dari tgl 20 Juli
sampai 2 Agustus 2021 ini telah memberikan dampak yang positif menurunkan angka
mobilitas masyarakat yang berkorelasi dengan angka penurunan jumlah pasien yang
terkonfirmasi covid di rumah sakit dengan dibuktikan BOR di rumah sakit yang tadinya pasien penuh
sekarang sudah turun hingga 50-60%. artinya angka penurunan jumlah yang
terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Pemalang menurun drastis,” ungkap.Bupati
Dalam kebijakan PPKM
Level 3 ini, Kata Bupati memang ada pembatasan aktivitas seperti pagelaran seni
dan hajatan, yang menjadi ladang penghasilan mereka.
“Seperti dalam
pernikahan dan khitanan, ijab qobul dan khitannya tidak masalah, sudah ada
protap-nya,” Ucapnya.
Namun Bupati Pemalang
mengakui, berkaitan dengan pagelaran seni ataupun resepsi hajatan, belum bisa
diperbolehkan karena mengundang kerumunan. “Semoga bantuan ini bisa mengurangi
beban rekan-rekan pekerja seni, untuk itu semuanya tetap bersabar,” terang
Bupati
Sementara itu
Sekretaris Dewan Kesenian Pemalang, Ello mengaku senang dengan adanya perhatian
dari Pemerintah Kabupaten Pemalang kepada pekerja seni.
“Kami ucapkan terima
kasih, dan apresiasi untuk Pemkab Pemalang, Kami berharap, ke depan dalam
kebijakannya, ada kelonggaran untuk aktivitas kami dalam bekerja,” kata Ello.
Hal senada disampaikan
Ketua DKD Pemalang Supendi. “Total 408 paket saya bagikan ke beberapa komunitas
yang kami naungi, ada fotografer, bakulers, ekraf dan cover wedding,”Ungkapnya
(Ojin)