DEMAK, lpktrankonmasi.com
Launching program Polda Jateng Mageri Segoro, berjalan sukses. Program yang inisiasinya dipusatkan di Desa Bendono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, dan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pada kesempatan itu, Polda Jateng Mageri Segoro memecahkan rekor MURI dalam penanaman mangrove yaitu sejumlah 1 juta pohon. Rekor sebelumnya, dipegang Polda Sumatera Utara yang menanam 280 ribu pohon mangrove.
Penghargaan langsung diserahkan langsung oleh perwakilan MURI kepada Kapolda di lokasi kegiatan.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam sambutannya menyampaikan, mageri segoro adalah membuat pagar hidup di daerah-daerah baik di muara sungai, maupun pantai.
Kegiatan mageri segoro tidak hanya penanaman mangrove saja, tetapi juga pemberdayaan masyarakat wilayah pesisir di masa pandemi covid 19.
"Kegiatan itu juga dikemas dengan mengadakan vaksinasi covid 19 di setiap Polres wilayah Polda yang ada di garis pantai. Untuk wilayah Bendono 2 ribu vaksin didatangkan hari ini," jelasnya.
Selain itu, Polda juga melakukan bakti sosial terhadap masyarakat pesisir yang terdampak. Ada 500 paket yang diberikan kepada masyarakat Bendono.
Kemudian, Polda Jateng melalui Ditpolairud melakukan pembinaan masyarakat untuk melakukan budidaya kerang. Pembinaan ini dilakukan di setiap Polres yang terdapat satuan Polisi perairan.
"Saat ini sudah panen kerang dari hasil binaan. Hal ini dilakukan untuk membantu perekonomian masyarakat dalam mengatasi dampak covid 19," jelas dia.
Terkait program Mageri Segoro di wilayah Bendono Polda Jateng merangkul 470 komunitas, dan Forkompinda untuk menanam pohon mangrove. Satu lokasi ditargetkan menanam 10 ribu pohon mangrove.
"Hal ini dilakukan serentak di 16 Polres yang kami luncurkan hari ini," ujar Irjen Ahmad Luthfi.
Kapolda Jateng menuturkan kegiatan penanaman mangrove melalui Polda Jateng Mageri Segoro, diharap menjadi pemantik masyarakat agar tergerak hatinya untuk melestarikan lingkungan hidup. Disamping itu juga untuk menjaga garis pantai.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengaku bersemangat mengikuti kegiatan ini. Gubernur mengatakan dirinya bersepeda dari rumah dinas menuju lokasi kegiatan Polda Jateng Mageri Segoro.
"Saya berangkat kesini pukul 06.30 pagi, pit-pitan (bersepeda). Sampai sini saya sempat berkeliling karena kepagian," tuturnya.
Ganjar menjelaskan, isu penurunan tanah di Jawa Tengah khususnya Pantura sudah sangat serius. Karena itu, gagasan Kapolda menanam satu juta mangrove melalui Polda Jateng Mageri Segoro amat diapresiasi.
"Kami siap untuk selanjutnya _nge-gas_ pol kegiatan penanaman mangrove ini. Kami senang karena Dinas Lingkungan sudah mendapat partner dalam pelestarian lingkungan," imbuhnya.
Sementara itu Pangdam IV/Diponegoro menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dalam menanam mangrove di kawasan pesisir pantura. Hal itu, sudah direncanakan jauh hari bersama Kapolda.
"Secara spontan, Kapolda pernah menelepon saya mengajak menanam mangrove. Ayo bro, kita menanam mangrove. Tentu saja saya antusias. Pada intinya pada program Mageri Segoro, jajaran TNI siap mendukung," pungkas Pangdam.
(Trankonmasi Tim)