SEMARANG, lpktrankonmasi.com
Guna menjalin
tali silaturahmi dan membina kemesraan dengan media, Kapolda Jateng, Irjen Pol
Ahmad Luthfi, mengunjungi delapan kantor pusat dan kantor perwakilan media
massa yang ada di Kota Semarang, Senin (1/11) pagi.
Sejumlah pejabat yang mendampingi Kapolda Jateng
dalam visit media tersebut antara lain
Dirreskrimsus Kombes Pol Johanson Ronald Simamora, Dirlantas Kombes Pol Agus Suryonugroho, Dirresnarkoba Kombes Pol Lutfi Martadian,
Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kabiddokkes Kombes Pol Dr dr Sumy
Hastry Purwanti dan Kabid TIK AKBP Alfian Nurrizal.
Kapolda secara berurutan mengunjungi redaksi Jawa
Pos Radar Semarang, Suara Merdeka, Perum LKBN Antara, Group Kompas Media serta
Metro TV.
Kapolda selanjutnya juga mengunjungi Media Indonesia-Solo
Pos, Transmedia serta kantor MNC Media Group.
Dalam kunjungan ke sejumlah kantor media, Kapolda
memberikan apresiasi atas peran media dalam memberitakan berita-berita
kamtibmas serta pendidikan kepada masyarakat.
Kapolda juga menegaskan pentingnya Polri menjalin
kolaborasi dengan media dalam rangka akselerasi tugas pokok dan fungsi Polri.
Media massa, menurut Kapolda, mempunyai peran
sebagai kontrol sosial bagi Polri dalam
menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Dengan demikian, jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi,
pemberitaan tentang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta
upaya-upaya penegakan hukum oleh Polri bisa tersampaikan secara luas kepada
masyarakat.
"Diharapkan masyarakat tidak terbebani
berkaitan dengan kepastian hukum," tambahnya.
Ia menegaskan jika terdapat pemberitaan tentang
anggota Polri yang menyimpang, hal tersebut dilakukan oleh oknum dan bukan
institusi.
"Demikian pula kalau ada wartawan yang
menyimpang, itu oknum," katanya.
Menanggapi silaturahmi Kapolda tersebut, para
pimpinan media mengucapkan salut dan penghargaan atas ketulusan Kapolda hadir
ke kantor mereka. Upaya pro aktif Kapolda hadir ke media menunjukkan komitmen
kuat beliau untuk menjalin kolaborasi dengan pekerja pers.
Kepala Perum LKBN Antara, Ahmad Zaenal M, ada irisan
antara tugas kantor medianya sebagai kantor berita negara dengan Polri, yakni
mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dalam menyajikan informasi kepada
publik.
Oleh karena itu ketika menghadapi situasi krisis,
katanya, ia juga minta wartawannya menjalankan tugasnya seperti negarawan,
menempatkan kepentingan bangsa dan negara sebagai prioritas utama.
"Jadi, berita disajikan bukan untuk mengejar
views atau demi click bait melainkan bagaimana informasi tersebut dapat
mencerahkan khalayak," katanya.
Sementara Kepala Biro Metro TV wilayah Jateng,
Firman Syahmarudin, mengaku terkesan dengan kunjungan Kapolda ke kantornya. Dia
sepakat dengan Kapolda agar media bijak memuat berita yang terkait isu-isu
sensitif.
"Saya juga terkesan dengan cara komunikasi
Kapolda Jateng yang terbuka dan luwes. Waktu silaturahmi Metro TV ke Kapolda,
beliau menyampaikan akan mengadakan silaturahmi balasan bersama sejumlah
pejabat Polda, dan itu beliau penuhi hari ini," katanya.
Langkah pro aktif Kapolda mengunjungi kantor media
ini membuat sejumlah pimpinan media bersemangat untuk menjalin komunikasi erat
dengan Polda Jateng. Pimpinan Kompas TV dan Tribun Jateng, misalnya, berencana
akan segera mengadakan silaturahmi balasan ke Polda Jateng.
"Kami terus terang senang dengan kehadiran
Kapolda di tengah-tengah kesibukan beliau menjalankan tugas. Kami ingin juga
secepatnya silaturahmi ke Polda, semoga ini bisa terwujud," ungkap Andi
Dewanto, Kepala Biro Kompas TV Jateng.
(J Trankonmasi Tim)