Semarang, Trankonmasi.com -
Kampus UNIKA Soegijapranata bersama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bersama JFX, PT. Valbury Asia Future membentuk team literasi di kalangan akademisi.
Kegiatan tersebut dikemas dalam acara seminar dan kuliah umum yang digelar di aula Audetrium Kampus UNIKA Soegijapranata yang dihadiri sekitar 200 mahasiswa fakultas ekonomi dengan mengusung tema "Menjelajahi Dunia Dinamis Derivatif", Selasa (14/03/2023).
Team ini dibentuk untuk memberikan edukasi di kalangan akademik dan masyarakat umum terkait maraknya praktik investasi bodong.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko.
" Tujuannya meminimalkan fenomena yang marak terjadi penipuan berkedok investasi dengan iming-iming 10 persen," ucap beliau.
" Perguruan tinggi menjadi salah satu target sasaran, karena keberadaan mahasiswa diharapkan bisa menjadi agen literasi PBK dengan menyampaikan informasi yang diperoleh kepada temannya yang lain, " Ujarnya.
"Peran serta mahasiswa sekarang ini harus melek teknologi investasi atau disebut robot pencari uang, perkembangan teknologi dibidang ekonomi yang saat ini saat pesat ini.disisi lain untuk menanggulangi investasi bodong yang marak terjadi kami giat meningkatkan literasi supaya jangan lagi ada korban penipuan. Untuk robot trading jelas bukan investasi, melainkan skema ponsi," lanjutnya.
Sementara itu, Dekan FEB Unika Soegijapranata atau Soegijapranata Catholic University (SCU), Theodorus Sudimin menambahkan, peserta dari seminar itu diharapkan bisa menjadi agen informasi. Peserta bisa membagikan pengetahuan yang diperoleh dari para pakar berkenaan dengan Perdagangan Berjangka Komoditi ungkapnya.
Senada, President Director JFX, Stephanus Paulus Lumintang menilai Indonesia memiliki potensi generasi milenial yang cukup besar hampir investasi handal dari kalangan melinial ,kalau kita tidak sentuh dan kita beri motivasi mutahil gerenasi muda akan berkembang saat ini, dan memiliki animo tinggi soal investasi sehingga penting untuk memberikan literasi berkaitan hal tersebut agar tidak menjadi korban penipuan ujarnya.
Vice Manager PT Valbury Asia Future, Ronald Candra berharap, dari seminar tersebut mahasiswa bisa belajar lebih dini tentang investasi, terutama di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi. dan literasi perlu kita tekankan lebih dalam lagi kepada akademisi supaya education terhadap invetasi , belakangan ini banyak masyararakat yang tertipu terkait invetasi bodong.
"Sosialisasi ini kami harapkan bisa membantu masyarakat, termasuk mahasiswa. Kami pun sangat terbuka kepada masyarakat umum yang ingin belajar investasi. pungkasnya.
Yudi Wong