Warga Pantura Sampang, Tolak PT Kharisma Bina Kontruksi Pemenang Tender Breakwater di Ketapang Sampang

Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Sebagian besar masyarakat Pantura Sampang yang meliputi Kecamatan Banyuates, Kecamatan Ketapang, dan juga Kecamatan Sokobanah menolak PT Kharisma Bina Kontruksi Pemenang tender Pengamanan Pantai di Sampang atau breakwater yang terletak di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Kamis (04/05/2023)

Dipantau di laman resmi LPSE Kementerian Pekerjaan Umum bahwa PT Kharisma Bina Kontruksi sementara jadi pemenang dan nampak mendapatkan bintang, dengan penawaran di bawah 80% ialah Rp. 36.399.995.586,24 sedangkan nilai HPS Paket sebesar Rp. 45.499.994.500,00.

Imron Muslim mewakili warga Pantura Sampang menolak PT Kharisma Bina Kontruksi sebagai pemenang tender breakwater yang terletak di Kecamatan Ketapang.

"Kami atas nama rakyat Pantura menolak PT Kharisma Bina Kontruksi menjadi pemenang tender breakwater di Ketapang. Di samping penawaran di bawah 80%, jejak digital PT Kharisma Bina Kontruksi sangat jelek," kata Imron.

Menurutnya, berdasarkan info yang kami himpun. PT Kharisma Bina Kontruksi pemiliknya seorang mantan narapidana koruptor, jadi jangan sampai masuk ke Sampang. Terutama di wilayah Pantura," ungkap Imron.

Hal senada juga disampaikan oleh Hanafi. Bahwa menolak PT Kharisma Bina Kontruksi.

"Pokja selaku panitia lelang harus hati-hati dong, coba baca jejak digital PT Kharisma Bina Kontruksi. Sekarang kan sudah zaman digital, pokoknya jejak digital PT Kharisma Bina Kontruksi sangat jelek," ucap Hanafi.

Terakhir Hanafi menegaskan, kami berharap kepada BP2JK Jatim agar melakukan tender ulang. Dan kepada PPK Pengamanan Pantai di Sampang jangan sampai ditanda tangani SPPBJ (Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa).

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi demo ke BP2JK Jatim dan juga BBWS Jatim. Jangan dipaksakan PT Kharisma Bina Kontruksi jadi pemenang, kalau dipaksakan otomatis akan ditolak oleh warga karena penawarannya tidak wajar. Tender ulang atau kembalikan saja dananya kepada pemerintah," tegasnya. (Ries)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion