Kisah Singkat Perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW

 

Isra Miraj
Illustrasi - www.lpktrankonmasi.id

lpktrankonmasi.id, Magelang, (12/28/2023) - Peristiwa Isra' Mi'raj adalah peristiwa ajaib dan mistis yang dikisahkan dalam tradisi Islam. 

Ini adalah perjalanan malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra') dan kemudian naik ke langit-langit untuk bertemu dengan Allah (Mi'raj). Ini adalah peristiwa yang memiliki makna spiritual dan keagamaan yang mendalam bagi umat Islam. Berikut adalah detail peristiwa Isra' Mi'raj:

1. Isra' (Perjalanan Malam ke Yerusalem):

Waktu Peristiwa:

Peristiwa ini terjadi pada malam yang dikenal sebagai "Lailat al-Mi'raj," yang merupakan malam yang istimewa dalam kalender Islam.

Deskripsi Peristiwa:

Nabi Muhammad SAW, dalam keadaan tidur atau dengan tubuhnya yang tetap di tempat, diangkat oleh Allah dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.

Di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW memimpin para nabi dalam salat, menunjukkan bahwa dia adalah utusan terakhir Allah.

2. Mi'raj (Naik ke Langit):

Deskripsi Peristiwa:

Setelah Isra', Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit-langit untuk bertemu dengan Allah.

Mi'raj terdiri dari perjalanan melalui tujuh langit.

Detail Perjalanan Melalui Langit-Langit:

Setiap langit memiliki pintu penjaga yang dibuka oleh Malaikat Jibril (Gabriel).

Di setiap langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi, termasuk Nabi Adam, Nabi Musa, dan Nabi Isa.

Nabi Muhammad SAW melihat berbagai tanda-tanda keagungan Allah dan menerima petunjuk-petunjuk untuk umatnya.

Pertemuan dengan Allah:

Nabi Muhammad SAW mencapai Sidrat al-Muntaha, batas terjauh yang diperbolehkan bagi makhluk untuk mencapainya.

Di sini, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah dan menerima perintah-perintah dan petunjuk-petunjuk yang menjadi bagian dari ajaran Islam.

3. Kembali ke Bumi:

Kembali ke Makkah:

Setelah pertemuan dengan Allah, Nabi Muhammad SAW kembali ke Bumi.

Kembalinya Nabi Muhammad SAW ke Makkah menandai akhir peristiwa Isra' Mi'raj.

Signifikansi dan Pelajaran:

Peristiwa Isra' Mi'raj memiliki banyak makna dan pelajaran bagi umat Islam. Ini menguatkan status kenabian Nabi Muhammad SAW dan menegaskan kebesaran Allah. Perjalanan ini juga memberikan petunjuk-petunjuk untuk umat Islam dan menunjukkan kepentingan salat sebagai ibadah utama. Isra' Mi'raj juga menjadi landasan untuk penetapan salat lima waktu dalam Islam. Meskipun peristiwa ini memiliki dimensi spiritual dan tidak dapat dijelaskan secara ilmiah, ia tetap menjadi bagian integral dari keyakinan dan tradisi Islam.


Penulis : Hilman Dani Aufar
Editor   : Hilman Trankonmasi

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion