 |
| Kelompok Pro-Palestina Vandalisme Resor Golf Turnberry Milik Donald Trump di Skotlandia -www.lpktrankonmasi.id |
lpktrankonmasi, Scotland - Minggu, (09/03/2025) Sekelompok aktivis pro-Palestina melakukan aksi vandalisme di resor golf Turnberry milik mantan Presiden AS, Donald Trump, di Skotlandia pada Pada 8 Maret 2025.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap rencana kontroversial Trump terkait Gaza, yang dinilai mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.
Para aktivis mengecat slogan "Gaza is not for sale" di lapangan golf serta menggali lubang di area tersebut. Mereka menolak gagasan Trump yang ingin menjadikan Gaza sebagai destinasi wisata mewah dengan memindahkan penduduk Palestina ke negara-negara Arab tetangga.
Pihak kepolisian Skotlandia menerima laporan tentang insiden ini pada dini hari dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melapor guna membantu proses penyelidikan.
Sementara itu, aksi solidaritas lainnya juga terjadi di London, di mana seorang pria memanjat Menara Elizabeth di Gedung Parlemen sambil membawa bendera Palestina. Tindakan ini memicu respons cepat dari pihak berwenang yang segera mengamankan situasi demi menjaga ketertiban.
Insiden ini semakin menyoroti ketegangan global terkait isu Palestina, dengan banyak kelompok aktivis yang terus menyuarakan penolakan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan rakyat Gaza. Demonstrasi dan aksi serupa diperkirakan akan terus berlanjut sebagai bentuk perlawanan terhadap keputusan politik yang kontroversial.
Peristiwa ini memicu berbagai reaksi, termasuk dari para pendukung Trump yang mengecam tindakan para aktivis sebagai tindakan perusakan properti yang tidak dapat dibenarkan. Mereka menilai bahwa aksi vandalisme bukanlah cara yang tepat untuk menyampaikan pesan politik dan justru dapat merugikan gerakan yang mereka wakili.
Di sisi lain, kelompok pro-Palestina menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk perlawanan simbolis terhadap kebijakan yang dianggap tidak adil. Mereka berjanji akan terus melakukan berbagai aksi protes untuk meningkatkan kesadaran global terhadap situasi di Gaza serta menekan para pemimpin dunia agar mengambil langkah nyata dalam menyelesaikan konflik tersebut.
| Penulis : Hilman Dani Aufar |
| Editor : Hilman |
