Akedemisi muda perempuan modern
Ulya Khoirunisa (Foto: Rossi)
Lpktrankonmasi.com,
SAMPANG - Sekapur sirih dalam surat terima kasih atas perempuan yang telah
menciptakan ruang pendidikan pertama dari suatu generasi bangsa yang hari ini
telah menjadi bunga keabadian dalam sejarah perkembangan dalam arus
Globalisasi, Senin (19/07/2021)
Bung Karno pernah
mengatakan, perempuan adalah guru pertama dari anak-anak bangsa kedepannya,
yiatu: seoarang ibu. Karna menurut Bung Karno perempuan mempunyai didikasih
yang tulus dari hati untuk sebuah generasi baru, begitupun perempuan di era
kontemporer mengakatakan seperti itu.
Di mana juga perempuan
menurut Bung Karno adalah cahaya dari generasi bangsa kedepannya. Dari aspek
pendidikan, politik, ekonomi hingga kemajuann sosisal lainnya. Menurut Bung
Karno dalam hati kecilnya hingga pemikirannya, didikan perumpuan sangat
meyentuh intelektual kepekaan anak bangsa sejak dini terhadap ilmu pengetahuan
yang di ajarkan seorang ibu dan mengantarkan kedalam ranah kecerdasan hingga
perubahan terhadap negara dalam berbagai aspek.
Banyak orang mengatakan
perempuan tidak pernah akan bisa menyaingi lelaki. Akan tetapi, setelah awak
media lpktrankonmasi.com menemukan dalam teori feminisme hingga dalam pandangan
sosial. Banyak perempuan di pasca abad 19, perempuan banyak aktif
memperjuangkan nilai pendidikan, politik, ekonomi hingga sosial lainnya. Di
mana yang paling terlihat dalam gerakan dalam abat 19, suatu pendidikan
perempuan harus di bebaskan dan diberikan kebebasan yang sama seperti lelaki.
Dan hasilnya tahun modern ini perempuan banyak berkarya besar dalam kemajuan
bangsa ini.
Seperti Ibu Megawati
sekaligus tokoh politik perempuan nasional hingga internasional yang telah
memberikan semangat baru terhadap perempuan modern. Bahkan juga pemimpin DPR RI
ialah Puan Maharani juga dari perempuan yang telah memberikan gambaran besar
terhadap perempuan modern.
Dan juga ada
argumentasi yang menarik hingga memberikan arti penting terhadap sosial yaitu
dari seoarang perempuan yang bernama Ulya Khoirurnisa wanita modern ala
kontemporer di zaman globalisasi ini, dia adalah akademisi muda di kampus Unisa
Jogjakarta. Ulya adalah sosok perempuan yang mempunyai intelektual tinggi atas
perempuan modern dalam menghadapi perkembangan globalisasi. Yang hari ini juga
masih berjuang dalam dunia pendidikan untuk kepentingan dirinya hingga
kepentingan bangsa kedepannya. Dia mangatakan, sistem berfikir perempuan adalah
sistem yang akan merubah pola fikir anak bangsa dari aspek kecerdasan dengan
melewati pendidikan, dari pemahaman tentang ekonomi, pemahaman politik hingga
sosial lainnya. Dalam arti argumentasi Ulya Khoirunisa mengambarkan bahwa
perempuan adalah ruh yang akan mendidik anak-anak bangsa dan akan melepaskan
kebodohan sejak dini terhadap genarasi muda, kususnya terhadap anaknya sendiri.
Dari pemikiran pemikiran
Ulya Khoirunisa. Telah memberikan lukisan kisah dan sejarah bahwasanya
perempuan itu sangat penting di mata pendidikan hingga kemajaun suatu bangsa
dalam menghadapi globalisasi hingga keluarga. Dan tidak ada perbedaan antara
lelaki dan perempuan, semua sama di mata suatu perubahan. Dari situ kita harus
saling bahu membahu antara perempuan dan lelaki, dan juga tidak ada
diskriminisasi sosial terhadap perempuan dalam bentuk pendidikan, politik,
ekonomi hingga sosial lainnya.
Menurut Ulya Khoirunisa
sebagai intelektual muda perempuan di kampus Unisa Jogjakarta yang mempunyai
jiwa nasionalis dan sosial yang tinggi. Dia menginprirasi perempuan di
Indonesia agar terus bangkit dan berjuang demi masa depan bangsa yang akan
terus menghadapi perkembangan Globalisasi dunia hingga antar negara, ataupun
terhadap dirinya sendiri," tandasnya. (Rossi)