DPMD Sampang Omong Kosong, Puluhan Wartawan Kena Janji Palsu

Cholilurrahman Kepala DPMD Sampang dan Amrin Mantan Plt Kominfo Sampang Saat Menjadi Mentor Dihadapan Ratusan Jurnalis (Foto: Istimewa)

Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sampang disinyalir hanya memberikan harapan palsu kepada puluhan jurnalis di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (29/09/2022)


Pasalnya beberapa bulan yang lalu. DPMD Sampang pernah mengundang ratusan jurnalis dan juga ratusan kepala desa melakukan gathering bersama di Jambu Luwuk, Kota Batu, Jawa Timur. 


Sebelum berangkat melakukan Media Gathering ke Jambu Luwuk. Beberapa perwakilan asosiasi Pers dipanggil oleh Diskominfo Sampang, dalam ruangan rapat tersebut dipimpin langsung oleh mantan Plt Kominfo Amrin dan juga staffnya ialah Evi.


Amrin dan Evi mengatakan, nanti pertemuan di Jambu Luwuk. Intinya, mengajak kerjasama para jurnalis untuk bersinergi dengan desa. Bagaimana potensi yang ada di desa, bisa ditulis oleh rekan-rekan media. Sehingga Kabupaten Sampang ini dikenal oleh masyarakat luas," kata Amrin dan Evi.


Setelah ratusan jurnalis menginjakkan kaki di Kota dingin Batu. Ialah di Villa Jambu Luwuk. Sebelum acara pembukaan gathering dimulai, beberapa perwakilan dari asosiasi Pers di Kabupaten Sampang. Sempat dipanggil di ruangan khusus dan melakukan rapat kecil-kecilan, dan dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Cholilurrahman, Kepala Dinas DMPD.


Ia mengajak rekan-rekan Jurnalis untuk bersinergi. "Ayo kita deklarasi bersama-sama. Agar jurnalis dan kepala desa di Sampang bisa searah," ungkapnya.


Sementara itu pasca pertemuan di Jambu Luwuk. Media ini mencoba menghubungi Kabid Bina Pemerintahan Desa, Irham Nurdiyanto. Ia mengungkapkan, iya mas. Hanya menunggu waktu saja, untuk kerjasama dengan wartawan jadi kok mas," ujar Irham. 


Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut dan kejelasan dari DMPD Sampang. Seperti yang dilontarkan oleh Hanafi, Kabiro klikku.net Sampang, bahwa pihaknya pada saat itu mengirim wartawannya ikut kegiatan di Kota Batu Malang, disana hanya disediakan Villa dan transport saja. Sedangkan terkait kerjasama yang dijanjikan hanya janji palsu saja.


"DPMD itu hanya omong kosong doang, janjinya tidak ditepati. Seakan-akan kegiatan gathering saat itu hanya menghambur-hamburkan anggaran saja," katanya.


Pemuda yang akrab disapa Anaf itu menegaskan bahwa dirinya tidak senang dengan tawaran kerjasama itu. Namun demi kekompakan rekan-rekan Jurnalis, pihaknya mengirimkan wartawannya untuk ikut pada kegiatan itu.


"Namun, kenyataannya kami dan rekan-rekan hanya ditipu begitu aja. Sehingga tidak ada kejelasan dari DMPD Sampang, terkesan hanya mengapusi saja," keluh Anaf.


Hal senada juga diungkapkan oleh Makmun, Korwil Radar X Madura, saya sangat kecewa terhadap DPMD dan Kominfo. Karena, hingga saat ini kerjasama Advertising belum juga terealisasi. 


"Padahal program itu yang menggagas Bupati Sampang. Saya yakin, jika Bupati Sampang tau dengan hal ini, beliau pasti kecewa," ungkap Makmun. 


Ia juga menambahkan, kegiatan gathering yang dilakukan oleh DPMD di Jambu Luwuk. Seakan-akan teman-teman wartawan Sampang diiming-imingi oleh DPMD, dengan tidur di villa selama dua hari. Pulangnya diberi uang saku lima ratus ribu rupiah, ternyata programnya mangkrak.


"Saya berharap, kepada DPMD Sampang agar segera memberikan kejelasan. Terkait kerjasama Advertising, seperti yang dirapatkan di Jambu Luwuk, Kota Batu," tambahnya. 


Sementara itu Irham Nurdiyanto saat dihubungi oleh media ini. Seakan-akan menghindar, dan enggan memberikan respon. Ia hanya membalas dengan pesan singkat, masih pelantikan BPD. Nanti saya hubungi lagi kak," singkat Irham. 


Setelah itu media ini mencoba menghubungi Irham Nurdiyanto kembali, bahkan hingga berkali-kali. Namun, enggan mengangkat telepon wartawan Lpktrankonmasi.com. (Ries/Sur)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion